JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) telah memetakan serta mempelajari pusat dari kekuatan lawan politik atau yang disebut center of gravity (CoG). Strategi pertempuran berdasar center of gravity dilakukan di lima wilayah.
Wakil Ketua TKN Johnny G Plate mengatakan, meski sudah melakukan pemetaan, pihaknya tidak akan menyebut nama-nama daerah yang akan diserang. “Ada lima kategori wilayah yang kami sudah lihat mapping-nya di mana sesungguhnya pertarungan harus dilakukan,” ujar Johnny di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (15/2).
Sekretaris jenderal NasDem ini menerangkan, terdapat dua strategi yang akan dijalankan. Pertama, katanya, adalah memperlebar jarak elektabilitas. Kedua memperpendek jarak di daerah-daerah yang dikenal sebagai basis lawan. “Mapping spesial ada 34 provinsi dalam lima wilayah kategorinya. Detailnya tak usah, itu internal kami,” kata Johnny.
Meski demikian, Johnny mengaku pihaknya akan melakukan pertarungan darat yang lebih intens dan masif di daerah-daerah bukan basis Jokowi - Ma’ruf. Johnny mengharapkan perang darat itu nantinya akan mengubah konstelasi suara.
“Wilayah tertinggal akan melakukan penetrasi politik. Sekarang melalui operasi darat yang lebih masif dan lebih kuat melalui tim. Ini sudah semakin menyatunya pilpres dan pileg jadi caleg-caleg kami semakin terkonsolidasi semakin fokus untuk kampanye dalam jangka waktu lama,” ujar Johnny.(tan/jpnn)
