Lokasi Debat Mulai Ditata

Politik | Sabtu, 16 Februari 2019 - 10:00 WIB

Lokasi Debat Mulai Ditata
BERSIHKAN BALIHO: Petugas membersihkan baliho debat kedua calon presiden di Ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2/2019). (HENDRA EKA/JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Puncak debat pilpres edisi kedua tinggal sehari lagi. Jumat (15/2), pihak penyelenggara makin intens menata lokasi debat. Juga menyiapkan skenario kedatangan kedua capres. Sementara, para panelis malam tadi telah menuntaskan penyusunan pertanyaan debat. Hari ini, pertanyaan-pertanyaan itu akan didiskusikan dengan moderator.

Pantauan JPG di Hotel Sultan Jakarta kemarin, panggung debat sudah nyaris siap. Begitu pula layar di belakang panggung. Di seberang panggung, ada stage tinggi untuk tempat para wartawan mendokumentasikan show debat. Malamnya, karpet merah digelar di sisi timur ballroom debat. Kedua capres akan masuk melalui pintu timur itu.

Baca Juga :Ridwan Kamil Optimistis Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik usai Debat Capres Ketiga  

Peti-peti berisi peralatan siaran langsung sudah berdata­ngan. Para petugas keamanan sesekali tampak hilir mudik mengecek lokasi. Baik di ruang utama maupun area sekitar ballroom. Baliho-baliho sudah dipasang. Baik di sekitar ballroom mau pun di halaman hotel Sultan. Foto kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto terpampang besar dengan pose tersenyum.

Di sisi lain, panelis telah menuntaskan penyusunan materi debat. Baik berupa pertanyaan maupun video. Sebagaimana sebelumnya, para panelis menutup rapat materi yang akan ditanyakan kepada kedua capres besok (17/2).

’’Nanti kita tunggu saja pada saat tanggal 17 malam,’’ terang Koordinator Panelis Prof Sudharto Prawata Hadi di Hotel Sultan.

Yang jelas, pihaknya sudah menyiapkan isu-isu strategis di lima tema debat. Baik energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Diawali dnegan inventarisasi isu kritis di tema-tema tersebut. kemudian, pihaknya menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk LSM terkait. Juga mencermati pemberitaan di media massa.

Dari situ, masing-masing panelis memutuskan isu dan pertanyaan apa yang akan diangkat. ’’Bukan hanya (isu) yang terkini, namun juga yang kritis. Yang perlu di-addres oleh RI 1 lima tahun ke depan,’’ lanjut mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu.

Untuk video, pihaknya menginventarisasi dan dicari mana yang relevan dengan tema. Video itu akan ditayangkan pada segmen empat. Tidak ada pertanyaan, melainkan hanya tanggapan atas video.

’’Diharapkan natural, spontan, dan konseptual,’’ tuturnya. baik tentang apa yang sudah terjadi maupun konsep ke depan bila terpilih.

Sementara itu, kemarin kedua capres menjalani aktivitas di luar Jakarta. Jokowi kemarin menjalankan kegiatannya sebagai presiden di Bengkulu. Di Provinsi itu, Jokowi membuka sidang tanwir Muhammadiyah. Sementara, Prabowo bersafari ke Semarang. Dia menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan sejumlah pakar di bidang-bidang terkait debat kedua. Wakil Direktur Saksi (bukan wakil ketua sebagaimana diberitakan sebelumnya) Tim Kampanye Nasional 01 Lukman Edy mengatakan, kali ini pihaknya lebih optimistis.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook