Bukan Yusril atau Gibran, BRAPO Pilih Erick Thohir jadi Cawapres Prabowo

Politik | Minggu, 15 Oktober 2023 - 21:05 WIB

Bukan Yusril atau Gibran, BRAPO Pilih Erick Thohir jadi Cawapres Prabowo
Barisan Relawan Prabowo (BRAPO) ogah pilih Yusril atau Gibran, tapi Erick Thohir jadi cawapres Prabowo Subianto. (GURUH/POJOKSATU.ID)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Barisan Relawan Prabowo (BRAPO) memilih Erick Thohir sebagai kandidat cawapres Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 mendatang. Dari sekian nama kandidat cawapres Prabowo Subianto, Erick Thohir dinilai paling cocok dan mumpuni. Selain itu, Erick Thohir juga diyakini bisa membawa nilai tambah sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Hal itu diungkap Ketua Umum BRAPO, Suprayetno, dalam diskusi bersama Mahasiswa BangET yang melibatkan mahasiswa dan pemuda di Sela Cafe, Cianjur, Ahad 15 Oktober 2023. Menurut Suprayetno, ada sejumlah keunggulan yang dimiliki Menteri BUMN itu dibanding nama-nama yang sudah beredar.


Pertama, Erick memiliki popularitas yang tidak dapat dibantah lagi dan memiliki kedekatan dengan anak muda atau milenial dan Gen Z.

"Terlebih setelah menangani PSSI yang notabene adalah olahraga yang paling digemari masyarakat Indonesia," ujarnya kepada Pojoksatu.id (Jawa Pos Group).

Kedua, dengan kapasitas dan kemampuan yang sudah terbukti, Erick Thohir layak menjadi pemain utama pada Pemilu 2024. Hal penting lainnya adalah bahwa Indonesia saat ini sedang dalam masa transisi, di mana generasi muda adalah pemain utamanya.

Erick, sebut Suprayetno, adalah sosok penting mengingat ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan global yang luar biasa.

"Dan seorang Erick Thohir adalah salah satu nama yang kami yakini mampu menjawab tantangan tersebut, mengingat jam terbang dan pengalaman beliau di kancah internasional," tegasnya.

Karena itu, duet Prabowo Subianto-Erick Thohir dinilai menjadi kombinasi yang ideal.

"Sehingga mampu membawa indonesia untuk dapat menjadi pemain utama di kancah dunia pasca 2024," sambung dia.

Di sisi lain, BRAPO juga menyinggung soal gugatan batas usia capres-cawapres yang saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurutnya, apapun keputusan pada 16 Oktober 2023 nanti, MK harus memutuskan hal tersebut secara adil.

"Terlepas dari apakah gugatan diterima atau ditolak, kami berharap sosok Erick Thohir tetap terlibat dan memainkan peran penting pada pemilu 2024," jelasnya.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook