Alasan Adil Merapat ke PDIP, Meranti dapat Perhatian Penuh Barisan Megawati

Politik | Kamis, 15 September 2022 - 17:19 WIB

Alasan Adil Merapat ke PDIP, Meranti dapat Perhatian Penuh Barisan Megawati
Muhammad Adil dan Effendy Sianipar usai melaksanakan kunjungan penyerahan alat pertanian di Desa Tanjung Sari, Meranti, Rabu (15/9/2022) (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pada akhirnya, H Muhammad Adil SH MM mau membeberkan alasannya meninggalkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hingga putuskan merapat ke Partai Perjuangan Indonesia (PDI-P). 

Alasan tersebut ia beberkan kepada awak media usai melakukan kunjungan kerja bersama salah seorang anggora DPRRI Effendy Sianipar dari Fraksi PDIP, di Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebingtinggi Timur, Rabu (14/9/2022).


Tegas Adil mengungkapkan jika parpol besutan Megawati Soekarno Putri itu memiliki visi dan misi yang sama dengannya, berjuang untuk masyarakat. Seperti saat ini, menurutnya perhatian PDIP mulai terasa oleh Masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Saya menilai partai ini satu hati dengan saya. Bantuan yang diberikan pusat langsung bisa dirasakan masyarakat. Ini semua berkat perhatian PDIP dan kadernya yang benar-benar memikirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Meranti," tambahnya.

Namun Adil belum mau memberikan gambaran besar potensi dukungan PDIP terhadap niatnya yang akan maju sebagai Calon Gubernur Riau 2024 mendatang. Karena saat ini ia mengaku masih fokus mewujudkan janji politik kepada warga Kepulauan Meranti. 

"Untuk kita lihat saja nanti. Kalau untuk niat saya ke 2024 kita sama-sama berdoa saja ya," pungkasnya.

Ditempat yang sama, Efendi Sianipar juga senada yang sama, bahwa H. Adil merupakan Kader Partai PDI-P.

Selain menegaskan bahwa Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti adalah keluarga PDIP, Effendy juga mengaku sangat menyukai gaya kepemimpinan Adil.

"Saya senang semangat bupati kita ini, energik, terjun ke desa-desa, dan yang terpenting memperhatikan wong cilik, itu cocok dengan Partai kita, apalagi dia saat ini resmi sebagai kader PDIP," tegasnya lagi.

Dibeberkannya, status tersebut diberikan kepada Adil sejak dua bulan lalu. Namun Effendy mengaku enggan menanggapi arah PDIP terhadap rencana atau niat Adil yang ingin maju sebagai Calon Gubernur Riau 2024 mendatang.

"Tidak ada kompetensi saya untuk menjawab itu. Karena yang punya wewenang menjawab itu pimpinan kita Ibuk Mega. Yang saya tau dia sangat agresif untuk membangun kota Meranti di tengah segala hambatan," ujarnya. 

Melihat potensi tersebut, selaku anggota DPRRI hanya bisa memberikan gambaran terhadap potensi alokasi dana khusus 2023 mendatang, Kabupaten Kepulauan Meranti akan menerima porsi terbesar di Provinsi Riau.

"Tentu kinerja itu memicu tingginya alokasi APBN 2023. Meranti sebagai penerima dana alokasi khusus terbesar di Riau dalam pembangunan akses transportasi jalur darat," bebernya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook