KUANSING (RIAUPOS.CO) -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuansing Ahdanan Saleh SAg MPd mengaku tengah merancang usulan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Kuantan Singingi. Yang akan dilaksanakan serentak di Indonesia pada 2020 mendatang.
KPU Kuansing, sebut Ahdanan, merencanakan usulan anggaran untuk pilkada 2020 mendatang itu sebesar Rp23 miliar. Sehingga diharapkannya penyelenggaraan pilkada dari awal hingga akhir berjalan maksimal di semua tingkatan.
“Kalau untuk pilkada 2020, kami sedang menyusun anggaran. Rencananya, kami mengusulkan Rp23 miliar untuk seluruh tahapan penyelanggaraan,” ujar Ketua KPU Kuansing Ahdanan Saleh, Senin (13/5).
Ia berharap, petugasnya bisa maksimal menyelenggarakan seluruh tahapan pilkada di semua tingkatan. Baik di tingkat KPPS, PPS, PPK hingga kabupaten. Dan memang, kata Ahdanan, untuk pilkada mendatang, pihaknya akan kembali merekrut petugas pemilihan, baik di PPK, PPS maupun KPPS.
“Ke depan. Misalkan di PPK, kami ingin maksimal bekerja. Jadi, harus ada sekretariat, peralatan dan petugas yang memadai. Ini akan kita maksimalkan. Sehingga tidak sama dengan pemilu 2019 ini. Keterbatasan yang ada akan diperbaiki pada pilkada nanti,” jelas Ahdanan.
Ia memperkirakan tahapan pilkada 2020 akan dimulai awal 2020 mendatang. Namun diakuinya, sekarang para pimpinan partai politik di daerah sudah mulai ada yang bersiap-siap menyongsong pesta lima tahunan di Kuansing. “Pemilihan yang akan kita hadapi pilkada. Sekarang sudah ramai,” akunya.
Menurutnya, ada banyak potensi calon yang akan bersaing merebut kursi kepemimpinan di Kuansing 2020 mendatang. Bisa 3, bisa 4 calon atau lebih. Dan KPU, kata Ahdanan juga mengantisipasi adanya calon perorangan. “Anggaran Rp23 miliar usulan kita itu termasuk untuk verifikasi calon perorangan,” sebutnya.(adv)
