Prabowo Ketemu SBY, Sekjen Gerindra Sebut 60 Persen Demokrat Merapat

Politik | Rabu, 13 September 2023 - 23:32 WIB

Prabowo Ketemu SBY, Sekjen Gerindra Sebut 60 Persen Demokrat Merapat
Momen pertemuan Prabowo Subianto dan SBY jadi sinyal kuat bergabungnya Demokrat gabung koalisi Prabowo di Pilpres 2024 (POJOKSATU.ID)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) disebut merupakan sinyal terkait Pilpres 2024.

Prabowo Subianto ketemu SBY bersama sejumlah purnawirawan TNI lainnya dalam HUT Pepabri, di Jakarta, pada Selasa 12 September 2023. Dalam kesempatan itu, Prabowo Subianto duduk semeja dengan kursi yang bersebelahan dengan SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.


Banyak pihak menilai, pertemuan keduanya itu tidak bisa dilepaskan dengan dinamika politik saat ini dan jelang Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menilai pertemuan Prabowo dan SBY membuka peluang bagi kedua partai untuk menjalin kerja sama.

Muzani juga berharap agar pertemuan itu sekaligus menjadi sinyal yang bisa segera mempersatukan Demokrat bergabung memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto. Demikian disampaikan Ahmad Muzani usai diskusi yang diselenggarakan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Rabu 13 September 2023, di Hotel Pullman, Kota Bandung.

"Harapan kami mudah-mudahan tidak bertepuk sebelah tangan," ucap Ahmad Muzani.

Diakuinya, bahwa Partai Demokrat bisa segera mengambil keputusan untuk menetapkan calon presiden yang akan diusungnya.

Sejauh ini, menurut Muzani, sejumlah kader Gerindra sudah mengadakan pertemuan dengan kader Demokrat. Komunikasi antara tokoh kedua partai pun berlangsung baik.

Apabila dipresentasekan, peluang bergabungnya Demokrat ke Gerindra sudah mencapai angka 60 persen.

"Komunikasi kita berjalan dengan baik, ada kesepahaman pandangan yang sama tentang hal ini. Di persentase, 60 persen lah," jelasnya.

Partai Gerindra hingga saat ini, masih menunggu keputusan resmi dari Demokrat apakah akan bergabung ataukah tidak. Kemungkinan, Demokrat akan melakukan diskusi terlebih dahulu di internal partainya sebelum menyatakan dukungan ke Prabowo.

"Partai Demokrat perlu waktu untuk mengambil keputusan internal agar memenuhi prosedur internal," pungkasnya.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook