Surya Paloh Ungkap Ada yang Coba Framing Jokowi Tidak Suka Nasdem

Politik | Sabtu, 12 November 2022 - 00:33 WIB

Surya Paloh Ungkap Ada yang Coba Framing Jokowi Tidak Suka Nasdem
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (DOK.JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengungkap ada pihak yang mencoba framing Jokowi untuk tidak suka (emoh) pada Nasdem.

Surya Paloh menyebut framing Jokowi emoh pada Nasdem ini dilakukan pihak tertentu dengan cara sistematis atau sistemik dan sengaja.


“Jadi kalau ada yang mencoba mengusik kita, ‘Jokowi itu emoh pada NasDem’, itulah frame yang dilakukan. ‘Jokowi itu tidak suka pada NasDem’. Itu pasti menurut saya upaya yang dilakukan secara sistemik dan sengaja untuk merusak hubungan yang telah terjaga sedemikian rupa,” kata Paloh pada HUT ke-11 NasDem, Jumat (11/11/2022).

Paloh menekankan NasDem hanya akan pergi jika Presiden Jokowi menyatakan tidak lagi membutuhkan NasDem di pemerintahan.

Paloh mulanya mengklarifikasi perihal isu keretakan hubungan NasDem dengan Jokowi. Paloh menyatakan, hingga hari ini, Jokowi masih Presiden Partai NasDem.

“Presiden Jokowi adalah presidennya Partai Nasdem. Presiden Jokowi secara personal adalah seorang sahabat yang saya harapkan konsisten di dalam menjaga terminologi arti sesungguhnya dari persahabatan,” kata Surya Paloh.

“Persahabatan dalam terminologi yang kita pahami adalah menerima segala kekurangan dan kelebihan seorang sahabat,” katanya lagi.

Paloh menegaskan dari perspektif partainya, NasDem sampai hari ini masih berada di dalam koalisi pemerintahan Jokowi.

NasDem, tegasnya, tetap akan memberikan dukungan penuh Pemerintahan Jokowi hingga akhir masa jabatan.

“NasDem sampai hari ini kita masih yakin berada di dalam koalisi pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi,” katanya.

Karena itu, Paloh menekankan Partai NasDem ingin tetap menjadi sahabat sejati Jokowi dalam suka dan duka.

Namun, lanjutnya, lain halnya jika Jokowi yang menyatakan tidak lagi membutuhkan NasDem.

“NasDem ingin menekankan, dia ingin tetap sebagai sahabat sejati dalam suka dan dukanya seorang Presiden Joko Widodo,” katanya.

“Ini saya pikir memberikan suatu klarifikasi yang jelas pada hari ulang tahun kita yang ke-11,” kata Paloh.

“Lain halnya kalau memang sungguh-sungguh sahabatnya NasDem Presiden Jokowi yang menyatakan selamat tinggal NasDem, saya tidak butuh Anda. Itu lain halnya kalau itu yang dikatakan oleh Presiden Joko Widodo,” katanya.

“Aaahh…. Itu bukan, bukan keinginan kita, itu bukan harapan kita,” katanya.

“Dan itu adalah kemenangan bagi mereka yang memang tidak menginginkan terjaganya stabilitas nasional untuk tetap melanjutkan upaya-upaya pembangunan yang sedang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” tegas Surya Paloh lagi soal hubungan dengan Jokowi ini.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook