JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto berpotensi memperbesar elektabilitas di Jawa Timur (Jatim) seusai adanya dukungan Ulama Kharismatik, KH Maulana Miftah Habiburrahman atau Gus Miftah beberapa waktu lalu.
Dukungan itu menurut Pengamat Politik Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo berpotensi memperbesar elektabilitas Prabowo di Jatim. Karena selain figur penceramah, Gus Miftah juga dikenal sebagai influencer yang bisa menguatkan daya elektoral Prabowo jelang Pilpres 2024.
“Ya pasti, karena Gus Miftah itu influencer juga ya, artinya dia jemaahnya, pendukungnya, simpatisannya cukup besar. Saya kira kehadiran Gus Miftah ini kan makin memperkokoh, menguatkan hubungan-hubungan Pak Prabowo dengan nahdliyin, khususnya di wilayah Jateng dan Jatim,” kata Suko, ketika dihubungi, Senin (11/9).
Tak hanya mempunyai pengaruh besar, kedekatan Gus Miftah dan Prabowo juga memang sudah terjalin sejak lama. Oleh karena itu, Suko meyakini, dengan eratnya persahabatan antara dua tokoh tersebut makin jelas Gus Miftah sepenuh hati mendukung Prabowo.
"Ya, memang sudah lama persahabatan mereka, tapi makin jelas juga bahwa Gus Miftah mendukung Prabowo sedari awal," ungkap Suko.
Maka dari itu, lanjut Suko, menurutnya gerak-gerik Prabowo belakangan ini cukup intensif untuk bertemu dengan para kyai dan ulama yang ada di Jatim. Suko menegaskan, di Jatim, Prabowo juga memiliki sejarah perjalanan yang cukup panjang. Karenanya, peluang Prabowo mengambil ceruk suara dari Jatim semakin besar.
“Oleh karena itu pendekatannya ke ulama cukup intensif saya kira. Tapi di Jatim, Pak Prabowo punya hubungan histori yang cukup panjang juga, jauh sebelum sekarang,” ujar Suko.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman