JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Dalam Sidang Tahunan MPR yang akan digelar pada 14 Agustus mendatang , Presiden Jokowi diminta mengambil langkah konkret dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melakukan reshuffle atau perombakan kabinet.
Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad mengatakan, pergantian menteri bisa menjadi jalan keluar dari kebuntuan. Menurut dia, sekarang kondisinya sudah mendesak, karena situasi ekonomi semakin sulit.
"Ganti saja cepat-cepat. Paling tidak, reshuffle kabinet bisa menjadi harapan baru bagi masyarakat," terang dia dalam diskusi empat pilar bertema Sidang Tahunan MPR, Optimisme dan Harapan di Tengah Pandemi di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta kemarin (10/8).
Sidang tahunan bisa menjadi momentum dalam mengumumkan perombakan kabinet. Menurut Fadel, dalam pidato nanti, presiden harus memberikan harapan bagi masyarakat. Jangan sampai pidato di masa pandemi disampaikan biasa-biasa saja, tanpa ada keputusan penting. Salah satunya bisa disampaikan adalah reshuffle.
Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu menyatakan, reshuffle kabinet bisa memicu optimisme baru di tengah kondisi yang serba susah saat ini. Menurut dia, reshuffle membuat masyarakat bertambah semangat. Jadi, tidak perlu menunggu lagi, presiden bisa mengambil keputusan cepat.
Fadel mengatakan, serapan anggaran yang masih sangat minim saat ini mengambarkan kinerja menteri. Menurut dia, kinerja menteri, salah satunya bisa dilihat dari serapan anggaran sebagai indikator kinerja di kementerian.(lum/jpg)