JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keinginan Amien Rais menjadi calon presiden di Pilpres 2019 mendatang mendapat apresiasi dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Fahri menilai, Amien merupakan satu di antara putra terbaik bangsa Indonesia, yang mengawal transisi dari peralihan rezim otoriter kepada demokrasi sekarang dalam reformasi yang berkelanjutan.
"Selama lebih dari 20 tahun ini beliau konsisten menjaga dan dia tahu bahwa kapasitas mesin demokrasi yang kami miliki ini luar biasa, tapi kemudian pemimpinnya tidak memadai," ujarnya, Senin (11/6/2018).
Menurutnya, mungkin didasari perasaan bahwa pemimpinnya tidak memadai maka Amien yang kini berusia 74 tahun itu, terinspirasi dengan sosok seperti Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad (92 tahun), yang kembali berkuasa karena ada penyimpangan dalam kepemimpinan, dan mengelola pemerintahan.
"Jadi, dari perspektif itu kami bisa mengerti kenapa beliau didorong oleh teman-temannya untuk mencalonkan diri. Saya kira itu sesuatu yang wajar selama menurut undang-undang itu dibolehkan, tidak ada halangan saya kira," tegasnya.
Dulu, imbuhnya, upaya mengusulkan presidential threshold (PT) nol persen sebenarnya dalam rangka agar banyak calon pemimpin. Akan tetapi, kemudian dikerucutkan menjadi 20 persen yang kemudian menyebabkan sedikit calon pemimpin.
"Saya kira terobosan Pak Amien ini positif untuk ke depan," tuntas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. (boy)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama