SIAK (RIAUPOS.CO) - Pemilu 2019, baik legislatif maupun pilpres berjalan lancar, aman dan damai. Demikian pula di Negeri Istana, bahkan partisipasi pemilih di Siak dikabarkan jauh melebihi target. Di legislatif tingkat kabupaten, Golkar kembali unggul dengan meraih 8 kursi, disusul PAN 7 kursi.
Atas kondusifitas daerah ini, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mewakili seluruh legislator dari Panglima Ghimbam menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang turut menyukseskan pemilu. Sehingga dapat berjalan aman, kondusif dan diharapkan memberi hasil terbaik bagi masyarakat dalam memilih pemimpin. “Terima kasih masyarakat Siak yang sudah mempercayakan kursi DPRD kepada Golkar. Amanah ini akan kami jaga untuk mengawal suara rakyat melalui Partai Golkar,” kata Ketua DPRD Siak Indra Gunawan.
Selain berterima kasih kepada masyarakat, dia juga mengapresiasi seluruh penyelenggara dan petugas yang sudah bertungkus lumus di lapangan menyukseskan helat akbar pesta demokrasi serentak tahun ini. Sebelumnya Indra, sapaan akrab politikus Golkar itu mengimbau kepada masyarakat agar memberikan hak pilihnya dalam pileg dan pilpres 2019 ini.
Ia juga berterima kasih kepada aparatur sipil negara (ASN) yang sudah menjaga netralitas dengan harapan terciptanya pemilu yang damai, tertib dan berkeadilan. Selain mengapresiasi masyarakat yang ada di Kabupaten Siak, Indra Gunawan juga meminta masyarakat tetap menciptakan pemilu 2019 yang damai, serta menjaga ketertiban di tengah masyarakat, khususnya pascapemilihan.
Sebagai legislator, Indra juga mengajak segenap elemen dan lapisan masyarakat di Siak agar dapat mengawal pembangunan di masing-masing daerah. Khususnya di Kabupaten Siak yang sama-sama dicintai.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pilpres dan pileg 2019 tingkat kabupaten yang sudah tuntas, Partai Amanat Nasional (PAN) Siak berhasil meraup suara terbanyak dengan total 18 persen, diikuti Golkar sekitar 15 persen. Namun demikian, partai berlambang pohon beringin tetap menempatkan kadernya yang terbanyak di kursi legislatif Panglima Ghimbam DPRD Siak.
Golkar menempatkan 8 legislator dari empat daerah pemilihan (dapil), sementara menyusul di bawahnya PAN dengan tujuh kursi. Hal tersebut berdasarkan data hasil pleno tingkat Kabupaten Siak yang berlangsung 2-6 Mei di Gedung Tengku Maharatu. Meskipun diakhiri dengan deklarasi damai, namun sepanjang pleno berlangsung sangat alot.
PAN meraih 41.169 suara atau 18,47 persen, kemudian diikuti Golkar yang meraih 34.857 suara atau 15,64 persen. Peringkat ketiga Gerindra meraih 28.704 suara atau 12,88 persen, kemudian PDIP dengan 26.402 suara atau 11,84 persen. Berturut-turut perolehan suara partai di Siak kemudian adalah PKS 17.938 meraih suara atau 8,05 persen, Demokrat meraih 15.205 suara atau 6,82 persen, PKB meraih 14.002 Suara atau 6,28 persen, Nasdem meraih 11.893 suara atau 5,33 persen, Hanura neraih 10.872 suara atau 4,88 persen, PPP meraih 9.548 suara atau 4,28 persen, Berkarya meraih 5.520 suara atau 2,48 persen, Perindo meraih 3.068 Suara atau 1,38 persen.
Kemudian PBB meraih 2.005 suara atau 0,90 persen, PKPI meraih 681 Suara atau 0,31 persen, PSI meraih 674 suara atau 0,30 persen dan Garuda 404 suara atau 0,18 persen. Dengan sudah tuntasnya tahapan pemilu di Siak ini maka menurut Ketua KPU Siak Ahmad Rizal secara keseluruhan di Siak berjalan aman dan lancar.
Selaku Sekretaris DPD Golkar Siak Indra juga mengapresiasi kinerja seluruh kader yang sudah berjuang dalam menyukseskan helat pemilu 2019 di Siak. Dengan perolehan kursi Golkar untuk DPRD Kabupaten Siak sebanyak 8 kursi disumbangkan caleg dari empat dapil menurutnya membuktikan Golkar masih dipercayai masyarakat Siak.(egp/adv)