JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Partai Demokrat masih memproses para kadernya yang diduga terlibat dalam gerakan kudeta terhadap pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Semua diserahkan kepada Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai.
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra.
“Untuk kader yang terlibat, saat ini sedang dalam proses pendalaman di Dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai,” ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu (10/2/2021).
“Mekanisme internal ini kami lakukan berdasarkan AD/ART. Ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui, dan kami akan melalui semuanya karena kami taat azas dan penuh dengan kehati-hatian,” katanya.
Herzaky menambahkan, sementara keterlibatan pihak eksternal dalam kudeta ke AHY, terus mengerucut kepada salah satu pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan mantan kader yang dulu dipecat karena kasus korupsi.
“Kami juga masih mendalami terus gerak-gerik pihak eksternal, termasuk kemungkinan bertambahnya pelaku dari pihak eksternal,” ungkapnya.
Semua disebutnya masih dalam proses penyelidikan.
“Belum bisa kami informasikan dulu kepada publik. Sehingga dia meminta biarlah proses tersebut berjalan lebih dahulu,” sebut Herzaky.
Sebelumnya, Anggota Majelis Partai Demokrat, Syarief Hasan mengungkap dua nama kader Partai Demokrat yang diduga ikut serta dalam upaya melakukan kudeta terhadap AHY adalah Marzuki Alie dan Jhoni Alen Marbun. Kemudian, dia juga mengatakan, mantan kader Partai Demokrat yang terlibat dalam upaya kudeta terdebut adalah Nazarudddin.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra