JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghormati langkah Nasdem yang mengumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024 lebih awal.
Airlangga baru saja menggelar jalan santai bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani di area Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10) pagi. "Itu bagian dari demokrasi," ujar pria yang juga menjabat Menko Perekonomian itu ditemui di area Monas, Jakarta Pusat, Sabtu.
Namun, Airlangga mengingatkan tentang adanya Presidential Treshold (PT) 20 persen menyikapi keputusan Nasdem mengusung Anies sebagai Capres 2024. Nasdem saat ini hanya mengantongi 10,26 persen kursi di DPR atau belum memenuhi syarat PT 20 persen agar bisa mendaftarkan Anies sebagai Capres 2024 ke KPU.
Partai yang berdiri pada 2011 itu memerlukan gabungan partai memenuhi PT 20 persen agar mengusung Anies. "Ada persyaratan untuk mengusung masuk," lanjut Airlangga.
Dia kemudian menyinggung posisi Golkar dengan PDIP yang berbeda dengan Nasdem apabila ingin mengusung kandidat pada Pilpres 2024.
PDIP sendiri memiliki PT di atas 20 persen dengan 22,26 persen kursi di parlemen. Sementara itu, Golkar yang berkoalisi dengan PAN dan PPP sudah memenuhi syarat untuk mengusung kandidat sebagai pasangan Capres-Cawapres 2024. Golkar tercatat memiliki kursi di parlemen sebesar 14,78 persen, PAN memiliki 7,65 persen, dan PPP sekitar 3,30 persen.
"Baik Golkar dan PDIP dua-duanya sudah memenuhi persyaratan itu," ujar Airlangga.
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
