Ma’ruf Amin Ajak Pelajar Perangi Hoaks

Politik | Senin, 08 Oktober 2018 - 09:01 WIB

Ma’ruf Amin Ajak Pelajar Perangi Hoaks
MA’RUF AMIN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Penyebaran hoaks atau berita bohong menjadi ancaman bagi pelaksanaan Pemilu 2019. Calon wakil presiden (Cawapres) Ma’ruf Amin pun mengajak semua pihak, khususnya para pelajar untuk memerangi kabar bohong yang disebar melalui media sosial (Medsos). Sebab, hoaks bisa merusak persatuan.

Pernyataan itu disampaikan Ma’ruf saat menghadiri penutupan Rapimnas Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang digelar di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Ahad (7/10). “Kemarin ada kehobongan baru. Sampai saya ditanya soal akan adanya hari kebohongan nasional,” terang dia. 

Yang dimaksud adalah kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet. Dia merasakan sendiri dampak buruk dari berita bohong. Misalnya, saat dirinya diberitakan ikut berjoget dengan penyanyi di Tugu Proklamasi setelah penetapan capres – cawapres. Padahal, dia hanya bertepuk tangan. “Saya bilang matanya sudah rabun barangkali. Orang tepuk tangan kok dibilang joget,” terang dia.
Baca Juga :Gibran Jauh Lebih Baik dari Jokowi

Berita hoaks itu, kata dia, disebar dengan tujuan mendiskreditkan dirinya, sehingga dia kehilangan kredibilitas sebagai ulama. Menurut mantan Rois Aam PBNU itu, berita bohong itu harus dilawan. Jangan sampai para pelajar ikut terprovokasi. Para pelajar harus aktif melawan berita bohong yang sekarang sangat masif penyebarannya. (lum/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook