JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengaku sempat tidak percaya eks politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko mau mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Begitu pun dengan aktivis 98 lainnya seperti Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.
Hal itu disampaikan Hashim saat menghadiri diskusi bertajuk ‘Kenapa Aktvisi Dukung Prabowo?’ di rumah pemenangan relawan Prabowo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
“Tapi ini terus terang aja sebagai orang beriman ini adalah tangan Tuhan karena pihak lawan bersatu. Waktu saya dikasih tahu saudara Noel dukung Prabowo kita sangat kaget. Kita denger Budiman Sudjatmiko mau bergabung saya terkejut dan hampir mau tidak percaya. Saya pikir ini mukjizat,” kata Hashim.
Hashim memastikan, para aktivis ini mendukung kakaknya bukan karena uang. Tidak ada bayaran sepeser pun yang diberikan kepada mereka.
“Di sini tidak ada petugas partai, semua adalah pejuang. Pejuang di dalam partai, pejuang di luar partai. Hari ini kita saksikan suatu kejadian yang mungkin dulu mustahil,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Budiman Sudjatmiko mendeklarasikan dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara relawan Prabowo-Budiman (Prabu) Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8). Padahal, PDIP telah mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.
PDI Perjuangan akhirnya resmi memecat Budiman Sudjatmiko usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo. Petikan surat pemecatan itu sudah diterima Budiman, yang ditandatangani oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pada Kamis (24/8) malam. “Memutuskan, memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” bunyi surat keputusan DPP PDIP tersebut.
Merespons pemecatan itu, Budiman Sudjatmiko mengaku legawa. Ia enggan berkomentar banyak setelah menerima surat resmi dari PDIP. “Tak ada komentar. Saya cuma mau bilang bahwa saya sudah menerima suratnya dan terima kasih untuk semuanya,” kata Budiman Sudjatmiko saat dikonfirmasi, Jumat (25/8).
Mantan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu mengaku tidak masalah dipecat dari PDIP usai mendukung Prabowo. Menurutnya, ini hanya akhir dari satu episode perjalanannya untuk memulai babak baru karier politiknya.(jpg)