DIALOG KEBANGSAAN

Kata Mahfud MD, Indonesia Bisa Bubar, jika...

Politik | Minggu, 07 April 2019 - 01:43 WIB

Kata Mahfud MD, Indonesia Bisa Bubar, jika...
Mahfud dalam Dialog Kebangsaan di Auditorium Prof A Amiruddin, Unhas Makassar, Sabtu (6/4). (Istimewa)

MAKASSAR (RIAUPOS.CO) -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan, Indonesia bisa bubar jika korupsi tetap dibiarkan merajalela. Dia berharap, kalangan milenial menjadi garda terdepan dalam melawan korupsi.

Mahfud menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan di Auditorium Prof A Amiruddin, Universitas Hasanddin (Unhas) Makassar, Sabtu (6/4). Ada sejumlah hal penting yang disampaikan kepada kalangan milenial dalam menghadapi era Indonesia Emas pada 2045.

“Saat ini kalangan milenial menghadapi era digital dan disrupsi. Ada banyak perubahan yang tidak terbayangkan. Dulunya orang kalau mau berbisnis harus punya kantong besar. Sekarang ada ide sudah bisa mendapatkan uang banyak seperti Grab,” terang Mahfud.
Baca Juga :Todung Melaporkan Satu Relawan Ganjar-Mahfud Tewas, Empat Luka Berat

Mahfud lantas mengutip perkataan Presiden Pertama RI pertama Soekarno. Bahwa kemerdekaan adalah jembatan untuk menuju Indoneisia emas. Indonesia emas yang dimaksud adalah kondisi Indonesia yang adil dan makmur, beradab, serta kekayaan alam bisa dinikmati bersama. Kondisi ini diharapkan terjadi pada 2045. Yaitu, Indonesia tepat berumur 100 tahun.

Mahfud menyinggung soal pandangan Indonesia akan bubar pada 2030. Menurutnya, Indonesia Emas pada 2045 belum tentu terwujud atau bisa saja bubar. Misalnya pada zaman nabi ada dua negara besar. Yaitu, Romawi dan Persia yang akhirnya runtuh. 

“Jadi Indonesia bisa jadi Indonesia emas atau bubar. Tergantung bagaimana menggunakan jembatan emas dan peluang-peluang yang ada,” terangnya.

Menurut Mahfud, yang menyebabkan Indonesia bisa bubar apabila korupsi dibiarkan merajalela. Sebab lawan besar saat ini adalah korupsi. Ia pun berharap kalagan milenial tampil terdepan dalam hal pemberantasan korupsi. Termasuk dalam memilih pemimpin. 

“Pilih yang memberantas korupsi. Kamu ikut menentukan jalan yang baik untuk Indonesia,” imbaunya.

Dalam pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019, Mahfud mengingatkan pentingnya pluralisme. Indonesia adalah negara yang sangat plural dan sudah menjadi fitrahnya.

“Terlalu kecil permusuhan hanya karena paslon. Jadi mari membangun demokrasi. Bangun Indoensia menjadi emas di masa depan. Dan yang paling penting mari jaga Indonesia,” tandas Mahfud MD.(sof/sah)

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook