JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Yusril Ihza Mahendra nampaknya serius ingin menantang Ahok dalam Pigup DKI Jakarta, tahun depan. Dia mengaku optimis akan menjadi penantang tunggal Ahok, dengan menafikan calon lainnya.
"Rakyat mempersilakan saya maju. Pertama kali dari Cyrus, tim yang dekat dengan Ahok. Kami ikuti perkembangan ini, semoga rakyat antusias dan bisa head to head, tapi rakyat nggak pecah," ujarnya di sela-sela peluncuran bukunya di Jakarta, Sabtu (6/2).
Soal dukungan, Yusril pun mulai mendekati berbagai pihak. Namun, sejauh ini pengacara kondang itu belum melakukan lobi-lobi ke partai politik.
"Kami garap dukungan yang sudah dilakukan berbagai pihak, kalau dengan partai nantilah. Dua cara itu dipakai," tegas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini.
Seperti gayung tersambut, beberapa partai mulai berpikir mencalokannya. Partai Amanat Nasional (PAN) bahkan memasukkan nama Yusril sebagai salah satu bakal calon gubernur DKI.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengungkapkan, dirinya awalnya akan bertanya langsung ke Yusril soal keseriusannya untuk maju di pilkada DKI. Ternyata, Yusril sudah membuat pernyataan di media untuk maju sebagai penantang Ahok.
Zulkifli pun langsung memasukkan nama Yusril sebagai salah satu kandidat calon gubernur DKI dari PAN. Namanya melengkapi sejumlah tokoh yang sudah mulai diperkenalkan PAN sebagai kandidat cagub DKI. Misalnya, Ridwan Kamil, Bima Arya Sugiharto, Adhyaksa Dault, hingga Dessy Ratnasari dan Eko Patrio.
