JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan ke kantor Jawa Pos, Kamis (4/10) sore di Jakarta. Mengenakan kemeja biru dongker, Sandi ditemani Wakil Ketua BPN yang juga Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso.
Sandiaga langsung disambut hangat oleh Direktur Utama Jawa Pos Grup Hidayat Jati. Sandiaga mengatakan kalau kunjungannya kali ini mengulang memorinya ketika awal merintis usaha.
Dia bernostalgia mengenai ikatan hubungannya yang akrab dengan media Jawa Pos Grup. Dia bilang, media yang berpusat di Surabaya itu telah menjadi bagian kehidupannya.
“Jawa Pos ini telah menjadi bagian hidup saya, karena saya memulai usaha awalnya diberikan kesempatan oleh keluarga Semola dan Pak Dahlan untuk menjadi konsultan di sini,” ungkap Sandiaga.
Tak hanya itu, Sandiaga juga bercerita bahwa Jawa Pos Grup merupakan perusahaan yang memiliki jejak sejarah yang teramat penting dalam karirnya. Buktinya, dirinya pun masih ingat invoice yang diberikan oleh mantan direktur Jawa Pos, Dahlan Iskan atas jasanya sebagai konsultan.
“Saking membekasnya, invoice itu saya figurakan. Kalau lagi down kayak kasus hoaks kemarin, saya lihat invoice-nya. Jadi termotivasi kembali,” ucapnya.
Kali ini, Sandiaga memang telah maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di pilpres mendatang. Dia juga telah mengunjungi sebagian daerah di tanah air. Fokus isu yang dia angkat tak lain adalah bidang ekonomi.
Di antaranya, kata dia, mengenai lapangan kerja dan bahan pokok yang lebih terjangkau. Sebaliknya, dirinya pun berjanji akan membawa kampanye kali ini dengan kesejukan dan kedamaian.
“Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf orangtua kita, saya dengan Pak Prabowo ingin juga membuat inovasi dalam berpolitik. Yakni, kita saling berbagi semangat dan inovasi menghadapi begitu banyak tantangan,” ujarnya.(aim/jpg)