JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Safari politik Ketua DPP PDIP Puan Maharani berlanjut. Kali ini, Ketua DPR RI itu mengunjungi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor. Dalam pertemuan kemarin (4/9), Puan diberi kesempatan menaiki kuda milik Prabowo.
Puan selaku utusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri itu tiba di Hambalang sekitar pukul 10.45 WIB. Ia disambut Prabowo bersama sejumlah pengurus Partai Gerindra di pendopo rumahnya.
Puan mengenakan kaos polo warna hitam berkerah merah putih lengkap dengan celana kasual biru dongker. Dia didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan sejumlah pengurus DPP PDIP lainnya. Mereka disambut korps musik dengan iringan lagu Indonesia Raya, mars PDIP dan mars Gerindra.
Usai penyambutan, Prabowo mengajak Puan untuk berkuda. Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR itu menaiki kuda jenis Lusitano keturunan Portugal bernama Salero. Kuda berwarna putih itu juga sempat ditunggangi Presiden Joko Widodo saat bertamu ke kediaman Prabowo pada 2016.
Puan didampingi Prabowo yang menunggang kuda cokelat bernama Cunhal. Puan sempat diberi training singkat oleh instruktur hingga bisa berkuda sendiri. Puan sempat memamerkan skill half pass di mana kaki depan ada dalam posisi menyilang.
Puan dan Prabowo kemudian memberi makan kuda dengan buah dan wortel. Selanjutnya, Puan menjajal naik kuda L'sultao berwarna palomino, kuda keturunan Portugal yang lahir di Hambalang. Selesai berkuda, Puan dijamu Prabowo untuk menikmati sajian makanan di sebelah arena berkuda. Dilanjutkan dengan pertemuan di Wisma 1 Hambalang yang berada di sebelah pendopo utama.
Prabowo mengatakan, merupakan kehormatan besar dengan kehadiran Puan. Sebab, hubungan kekeluargaan itu sudah terjalin tiga generasi. "Orang tua saya juga dekat dengan orang tua Bu Mega, kakek saya juga dekat dengan Bung Karno," kata sosok Menteri Pertahanan itu.
Prabowo mengatakan, pertemuan itu adalah awal memasuki musim politik. Pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan PDIP dan partai lainnya. Walaupun sudah mendeklarasikan koalisi dengan PKB, Prabowo menegaskan kerja sama dengan partai lain masih terbuka. "Kalau untuk kebaikan bangsa dan negara, kenapa tidak," ucapnya.
Di sisi lain, Puan menyatakan, pertemuan dengan Prabowo itu bukan yang terakhir. Tentu akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan. Menurutnya, membangun komunikasi politik tidak hanya cukup sehari atau hanya sekali pertemuan. Nantinya Mega selaku ketum juga akan bertemu dengan para ketua umum partai lainnya.
Mantan Menko PMK itu menambahkan, kedatangannya ke rumah Prabowo merupakan penjajakan politik menuju Pemilu 2024. Untuk menghadapi pesta demokrasi butuh gotong royong. Soal koalisi dengan Gerindra, menurutnya, semuanya serba mungkin. "Tidak ada yang tidak mungkin. Saat bertanding, kita akan bertanding. Saat bersanding, kita akan bersanding,"tukasnya.(ade)
Laporan: JPG (Jakarta)