Pedagang Sambut Hangat Sandiaga

Politik | Rabu, 05 September 2018 - 13:21 WIB

Pedagang Sambut Hangat Sandiaga
BERDIALOG: Bakal Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahuddin Uno berdialog dan menyapa pedagang di Pasar Cik Puan Pekanbaru, Selasa (4/9/2018). (MHD AKHWAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bakal calon wakil presiden (cawapres) RI Sandiaga Salahuddin Uno blusukan ke Pasar Cik Puan Pekanbaru, Selasa (4/9) pagi. Kedatangan Sandiaga yang lahir di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru ini langsung berdialog dengan sejumlah pedagang.

Kedatangan Sandiaga disambut hangat para pedagang dan pengunjung Pasar Cik Puan yang didominasi kaum emak-emak. Tak sedikit yang meneriakinya, bahkan untuk mengabadikan hal itu para pedagang langsung mengajak selfie bersama.

Baca Juga :Prabowo Dapat Dukungan Sejumlah Kader PPP

Dalam kunjungan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut, Imron Ketua Pasar Cik Puan mengadukan kondisi nasib pasar Cik Puan yang terbengkalai. “Pemko mengaku ini lahannya, Pemprov juga mengatakan ini lahannya, kami berharap permasalahan ini dapat selesai,” ucapnya.

Ia berharap terpilih nanti Sandiaga Uno agar memperhatikan kondisi mereka di sana, pasalnya selama 10 tahun lebih nasib mereka tak pernah diperhatikan.

Mendengar ungkapan pedagang, Sandiaga Uno mengatakan, mudah-mudahan setelah ia terpilih nanti ada solusi. “Pasar tradisional harus jadi titik pembangunan ekonomi rakyat, karena kalau pasar tradisional meningkat ekonomi rakyat juga akan meningkat,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa terkait permasalahan tersebut ia berharap dapat diselesaikan oleh gubernur yang baru terpilih, begitu juga peran pemerintah pusat juga harus ada. “Kondisinya harus diselesaikan sehingga tidak becek seperti ini agar pedagang dapat berjualan,” kata Sandiaga Uno.

Ia juga menyampaikan kepada para pedagang bahwa ia adalah orang Pekanbaru yang terlahir di daerah Rumbai. “Saya juga orang sini buk lahir di Rumbai, anak Pekan,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan terkait dengan kondisi ekonomi saat ini terkait melemahnya nilai tukar rupiah, pemerintah seharusnya harus mendudukkan permasalahan dan mencari solusi yang ada.

“Saatnya pemerintah harus duduk bersama mengkaji ini, saya khawatir nanti berujung PHK apalagi di perusahaan, tunda dulu produk luar dorong produk lokal, jangan campuri urusan politik dengan perekonomian,” kata Sandiaga Uno.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook