AGAR FOKUS BEKERJA

Jelang Pemilu 2019, Jokowi Minta Menteri Tidak Sibuk Berpolitik

Politik | Selasa, 05 September 2017 - 20:35 WIB

Jelang Pemilu 2019, Jokowi Minta Menteri Tidak Sibuk Berpolitik
Presiden Joko Widodo. (JPG)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Para menteri yang duduk di Kabinet Kerja diminta fokus bekerja membangun Indonesia. Permintaan itu datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi meminta menteri tidak ikut-ikutan kasak-kusuk berpolitik jelang Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden yang digelar serentak pada 2019 mendatang. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, perintah itu disampaikan presiden karena ingin menuntaskan pekerjaannya dengan baik hingga akhir masa jabatan.

Baca Juga :Usulkan Pemilu 2029 Dipisah dengan Pilpres

Di sisi lain, mengenai Pilpres 2019, sepenuhnya menjadi kewenangan partai politik untuk mengusung calon yang diinginkan.

"Pak Jokowi ingin menuntaskan kerja, memerintahkan semua kementeriannya jangan berpikir pemilu, berpikirlah untuk kerja. Itu (pencalonan pada pemilu dan pilpres, red) biar urusan partai-partai politik," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu menambahkan, presiden mengingatkan masa kerja pemerintahan yang ada hingga 20 Oktober 2019 mendatang, saat presiden hasil pilpres yang baru dilantik. Oleh sebab itu, sisa waktu pengabdian masih cukup panjang.

Kata dia, sangat tidak baik jika digunakan untuk hal-hal di luar tugas pokok dan fungsi masing-masing kementerian yang ada.

"Pak Jokowi mengingatkan kepada kami semua menteri, soal pendaftaran calon presiden, cawapres, legislatif dan lain-lain, itu urusan parpol. Pemerintah itu urusannya kerja sampai tuntas 20 Oktober 2019," tuntasnya. (gir)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook