JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan tertutup dengan sesepuh dan para mantan ketua umum partai Golkar di Darmawangsa Hotel, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/8). Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus bertemu dengan Jusuf Kalla, Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Muhamad Hatta, dan Theo Sambuaga.
Dalam pertemuan yang digelar sejak pukul 20.00 WIB tersebut, Airlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin. "Tadi dari senior Partai Golkar, dari Pak JK, Pak Aburizal Bakrie, Pak Agung (Laksono), Pak Theo (Sambuaga), Pak (Muhamad) Hatta, tentu berharap bahwa partai ini solid. Tidak ada yang mengganggu Partai Golkar,” tutur Airlangga, Jumat (4/8/2023).
Menurut Airlangga, harapan besar para senior partai untuk terus menguatkan akarnya, karena Golkar adalah partai nomor dua terbesar di Indonesia. Artinya, Golkar saat ini sudah mewakili institusi politik dan institusi demokrasi bagi rakyat Indonesia. "Jadi, tentu konstitusi Partai Golkar terus diminta untuk terus dijaga, dan juga jangan ada pihak-pihak luar yang mengganggu soliditas Partai Golkar," tegas Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menambahkan, dalam pertemuan tersebut, dirinya juga menyampaikan kondisi terkini di internal partai bernomor urut 4 di Pemilu 2024 ini. "Kami menyampaikan kepada Pak Jusuf Kalla bahwa kondisi Partai Golkar saat sekarang sangat solid. Dan tentu menghadapi event pemilu kedepan, seluruh pengurus dan juga seluruh calon anggota legislatif telah mulai bekerja di daerah-daerah," tutur Airlangga.
Ia pun menyampaikan target perolehan Golkar di Pemilu 2024 kepada para sesepuh partai. Golkar menargetkan mampu mengamankan 116 hingga 120 kursi DPR RI yang setara dengan 20 persen kursi di Parlemen Senayan.
"Dan juga saya menyampaikan khusus untuk pilpres Partai Golkar dan seluruh DPP dan DPD mengamanatkan untuk menjaga keputusan munas, rapimnas, dan rakernas. Termasuk kemarin dalam pertemuan di Bali," tegas Airlangga.
Sementara, ketum Golkar periode 2004-2009 Jusuf Kalla menaruh harapan agar jangan sampai ada pihak-pihak yang berusaha membelokkan arah tujuan dari partai berlambang pohon beringin. Ia menegaskan, Golkar dalam keadaan yang sangat solid saat ini.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang membelokkan Golkar ke arah yang tidak jelas. Kita tetap solid," ujar Jusuf Kalla.
Politikus senior Golkar yang sudah dua kali menjabat wakil presiden ini berharap Airlangga segera membangun komunikasi dan sosialisasi ke seluruh daerah untuk memerkuat kerja sama antarkader demi kemenangan partai.
Menurut JK, kemenangan Golkar bukan hanya soal urusan pribadi Airlangga Hartarto, namun urusan seluruh kader dan simpatisan Golkar. "Setelah sosialisasi itu kerja sama yang kuat diantara kita semuanya untuk memenangkan partai. Ini bukan urusan pribadi, bukan urusan pribadi Pak Airlangga, tapi ini soal partai," tegas JK.
Ia menegaskan, mendukung Airlangga memimpin Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024. JK mengimbau seluruh pihak tidak mencampuri soal kebijakan teknis yang diberlakukan Airlangga di internal partai untuk meraih kemenangan.
"Ya kita mendukung partainya, berarti kita mendukung Pak Airlangga, tentunya dalam mengambil kebijakan. Itu intinya. Kita tidak mencampuri kebijakan teknis yang diberlakukan di partai. Kita mau partai bersatu," tutur Jusuf Kalla.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra