JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi mendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi presiden selama dua periode langsung ditanggapi Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Tuan Guru Bajang (TGB), panggilan akrab sang gubernur, diketahui langsung dicoret dari daftar nama bakal calon presiden versi PA 212 akibat adanya dukungan tersebut.
Menurut Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin, mengganti Jokowi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 merupakan harga mati bagi perkumpulan mantan peserta Aksi 212 itu. Oleh sebab itu, mereka memutuskan untuk mencoret TGB dari daftar bakal capres.
Baca Juga :Semakin Sering Disandingkan dengan Capres Lain, Tamsil: Makin Terlihat Kualitas Anies
“Jadi, sudah dipastikan dicoret, namun secara permanen harus menunggu mekanisme yang diatur nanti dalam rapimnas menuju ijmak ulama PA 212 akhir Juli nanti,” ujarnya, sebagaimana diberitakan JPNN, Kamis (5/7/2018).
Dia menyebut, PA 212 tidak mungkin mendukung Jokowi. Posisi itu pun, imbuhnya, tak bisa ditawar. PA 212 dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) di Cibubur, Jakarta Timur, Mei lalu telah merekomendasikan sejumlah nama untuk menjadi capres.
Mereka ialah TGB, M Rizieq Shihab, Prabowo Subianto, Yusril Ihza Mahendra, dan Zulkifli Hasan. Sementara, TGB yang sebentar lagi lengser dari posisi gubernur NTB memutuskan untuk mendukung Jokowi memimpin Indonesia hingga 2024.
TGB sendiri saat ini diketahui juga duduk di Majelis Tinggi Partai Demokrat.(mg1)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama