TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Kurangnya partisipasi masyarakat Kabupaten Kuansing dalam pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2018, membuat KPU Kuansing bingung. Pasalnya, dibanding dengan pilkada dan pemilihan sebelum-sebelumnya, angka partisipasi pemilih sangat rendah dengan persentase hanya 58 persen.
Hal itu disampaikan Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Narosa, Rabu (4/7) usai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 tingkat Kabupaten Kuantan Singingi.
“Partisipasi pemilih rendah hanya 58 persen. Kalau Pilkada tahun 2016 lalu mencapai 72 Persen. Kami belum tahu apa yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih untuk Pilgubri tahun ini. Apakah karena kepedulian masyarakat atau karena faktor lain,” ujar Firdaus.
Di Rohul 60 Persen
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Rohul Fahrizal ST MT kepada wartawan, Rabu (4/7) menyatakan, dari hasil rekapitulasi rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara Pilgubri 2018 di Kabupaten Rokan Hulu, total suara sah 179.354 suara, suara tidak sah 3.745 suara, dan total suara sah dan suara tidak sah 183.099 suara.
Untuk total pemilih di Kabupaten Rohul 310.627 pemilih, terdiri pemilih laki-laki 157.756 orang, sedangkan pemilih perempuan 152.871 orang.
‘’Syukur Alhamdulillah, pelaksanaan Pilgubri 2018 di Kabupaten Rohul berjalan lancar, aman dan sukses. Dari pleno rekapitulasi tidak ada sanggahan dan perbedaan hasil. Semuanya sesuai dengan apa yang ada di Panwas kabupaten Rohul, sesuai juga yang ada di saksi,’’ ujarnya.
Fahrizal menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilgubri tingkat Kabupaten Rohul sekitar 60 persen. Diakuinya, ada beberapa faktor persentase tingkat pemilih di Pilgubri, namun ia menilai tingkat keterlibatan pemilih di Provinsi Riau masuk kategori baik.
Berbeda pada pelaksanaan pileg atau pilkada, diperkirakan tingkat persentase pemilih di pesta demokrasi bisa lebih tinggi.
‘’Partisipasi pemilih pada Pilgubri 60 persen sudah lebih baik di Pilgubri tahun ini. Ini berkat kerjasama dan bantuan Panwaslu, Pemkab Rohul, Polri, TNI dan jajaran KPU Rohul yang terus melakukan sosialisasi sampai ke pedesaan,’’ jelasnya.(cr6/epp)