SAA: ITU FITNAH KEJI YANG SENGAJA DILONTARKAN

Viral, Dua Warga Siak Foto Bersama Uang dan Baju Kaos

Politik | Jumat, 04 Desember 2020 - 14:01 WIB

Viral, Dua Warga Siak Foto Bersama Uang dan Baju Kaos
Dua lelaki dengan tumpukan uang dan baju kaos bertuliskan Siak Rumah Kita. (ISTIMEWA)

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Deklarasi tolak politik uang baru saja digelar di Kabupaten Siak. Namun, foto dua lelaki di depannya ada tumpukan uang dan baju kaos bertuliskan Siak Rumah Kita beredar di jagad maya.

Spekulasi uang tersebut untuk dibagikan ke masyarakat berembus kencang. Bahkan disebut-sebut dari tim salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Siak.


Coba ditelisik tentang siapa keduanya dan di mana, salah seorang warga Bungaraya berinisial F, membenarkan keduanya adalah tetangganya. "Saya tidak tahu masalah politik. Tapi keduanya memang tetangga saya," jelasnya.

Sementara itu, Calon Bupati Siak nomor urut 1, Sayed Abubakar Assegaf (SAA) membantah apa yang disangkakan terhadap dirinya. Menurutnya, hal itu merupakan fitnah keji yang sengaja dilontarkan lawan politiknya untuk menjatuhkannya.

"Itu fitnah yang keji, semoga Allah selalu bersama hambanya yang dizholimi," jelas SAA melalui pesan Whatsapp pada Jumat (4/12) pagi.

SAA berpesan untuk tim pemenangannya agar tetap melakukan politik santun dan jangan melawan fitnah dengan fitnah. "Mari kita doakan mereka, agar Allah memberikan hidayahnya," ajaknya.

Sejauh ini menurut SAA, siapa yang memberi dan menerima juga tidak ada. Artinya hal itu tidak bisa dikaitkan dengan politik uang.

"Pilkada masih enam hari lagi, baru akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang," kata mantan anggota DPR RI itu.

Lebih jauh SAA mengisahkan bagaiaman dirinya selalu menjadi sasaran fitnah. Hal itu tentu saja untuk menjatuhkan dirinya.

Dia ingat betul bagaimana dia dituding tidak mendapatkan partai untuk ikut kontestasi Pilkada Siak, juga dituding bukan orang Siak, tidak ber KTP Siak, tidak berdomisili di Siak dan lainnya.

"Saya jelaskan sekarang, bahwa saya terdaftar untuk memilih di Siak, rumah saya ada di Siak. Artinya semua yang dituduhkan kepada saya terbantahkan dan salah alamat," jelasnya.

Coba diklarifikasi ke kediaman dua lelaki tersebut di Bungaraya, keduanya tidak berada di rumah. Ponselnya juga dalam keadaan tidak aktif.

Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook