Anies Baswedan dan Cak Imin Pasang Simbol Buah Semangka, dan Kirim Doa untuk Warga Palestina

Politik | Sabtu, 04 November 2023 - 23:06 WIB

Anies Baswedan dan Cak Imin Pasang Simbol Buah Semangka, dan Kirim Doa untuk Warga Palestina
Anies Baswedan dan Cak Imin saat menyapa masyarakat Surabaya setelah mendeklarasikan diri sebagai bacapres-bacawapres 2024 di Hotel Majapahit, beberapa waktu lalu. (ALFIAN RIZAL/JAWA POS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau cak Imin, kompak memasang simbol buah semangka atau simbol perlawanan rakyat Palestina. Melalui media sosialnya, Anies Baswedan serta Cak Imin memasang simbol buah semangka pada bio instagramnya masing-masing.

Beberapa hari lalu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar juga melaksanakan doa terkait kondisi peperangan yang terjadi pada Palestina di jalur Gaza. Melalui akun resmi Instagram pribadi Anies Baswedan @aniesbaswedan dan akun Instagram Cak Imin @cakiminnow, mereka memasang simbol buah semangka di bio media sosialnya, Jumat (3/11).


Meski demikian, mereka tidak menjelaskan dengan jelas apa maksud emoticon buah semangka itu. Namun sebagai informasi, buah semangka belakangan ini semakin viral sebagai salah satu simbol yang melambangkan bendera Palestina.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan Salat Jumat di Masjid Agung Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), pada Jumat (3/11) Setelah melaksanakan salat Jumat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu diberikan mimbar oleh jemaah.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menyampaikan perasaannya saat pertama kali tiba dan disambut oleh warga Asahan. Anies juga turut memberikan doa kepada masyarakat Palestina yang kini menjadi korban bombardir Israel.

"Ribuan kilometer jaraknya dari Asahan ini kami Ya Allah, berikan kekuatan untuk masyarakat Palestina," ujar Anies, dikutip dari Pojoksatu (JawaPos Grup) pada Jumat (3/11/2023).

Anies juga mengungkap bahwa tidak ada rasa teduh, melainkan rasa ketagangan di Palestina saat ini. Menurutnya, ribuan anak-anak juga menjadi korban imbas perang yang terjadi di sana.

"Di sana (Palestina) tidak ada keteduhan, adanya ketegangan. Ratusan anak-anak meninggal. Kini ribuan anak-anak meninggal. Menjadi korban atas kekerasan yang dikirimkan oleh zionis Israel di tempat itu," kata Anies.

Sebagai informasi, ternyata simbol semangka itu sudah digunakan bertahun-tahun sebelumnya. Tahun 1960-an, buah semangka menjadi simbol protes warga Palestina yang dilarang mengibarkan benderanya oleh Israel.

Tahun 1967 terjadi perang enam hari antara Israel dengan negara tetangga yakni Mesir, Suriah, dan Yordania. Larangan pengibaran bendera dilakukan di perbatasan untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab. Saat hal tersebut menjadi larangan, semangka digunakan saat demonstrasi untuk menentang pendudukan Israel di Tepi Barat dan Gaza.

Mereka membawa irisan buah semangka sebagai pengganti bendera Palestina.

Tahun 1993, Israel akhirnya mencabut larangan pengibaran bendera Palestina sebagai bagian dari Perjanjian Oslo. Perjanjian tersebut merupakan perjanjian formal pertama yang mencoba menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook