SURABAYA (RIAUPOS.CO) – Partai Bulan Bintang (PBB) terus memanaskan mesin politik menghadapi Pemilu 2024. Kemarin (3/9) mereka menggelar konsolidasi di Kota Surabaya. Bertempat di DBL Arena, Jalan Ahmad Yani, kegiatan yang juga deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) itu dihadiri ribuan kader.
Para kader PBB tersebut datang dari 12 dewan pimpinan wilayah (DPW) yang tergabung dalam zona 2. Meliputi DPW Jatim, Jateng, Jabar, DIJ, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel, dan Kaltara. Selain itu, konsolidasi diikuti 202 DPC dari 12 DPW tersebut.
”PBB telah bermusyawarah dan mengambil keputusan bahwa kita komitmen mendukung dan memenangkan Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024–2029,” kata Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Yusril pun menceritakan ihwal dukungan kepada Prabowo. Politikus kelahiran 1956 itu menegaskan, keputusan tersebut bukan keputusan personal. Namun sudah dimusyawarahkan secara mendalam dengan melibatkan pengurus DPP, DPW, dan menjaring masukan dari seluruh DPC se-Indonesia. ”Sehingga kita putuskan dengan matang untuk memilih sosok Prabowo sebagai capres,” ujarnya.
Mantan menteri kehakiman dan HAM itu menyatakan, sebagai negara besar, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat. Nah, Yusril mengungkapkan, figur tersebut ada pada sosok Prabowo, yang kini menjabat menteri pertahanan. Saat ini, lanjut dia, juga banyak persoalan bangsa yang harus dituntaskan. Setidaknya ada empat persoalan mendasar yang dihadapi, yaitu ekonomi, sosial, stabilitas politik, dan hukum.
Nah, Prabowo telah memiliki rekam jejak pada bidang pertahanan dan pengalaman terjun langsung di militer. ”Menteri pertahanan tidak hanya paham soal sistem pertahanan negara, tetapi juga memahami unsur sosial, stabilisasi politik, dan persoalan hukum,” papar Yusril.
Sementara itu, dalam acara konsolidasi kemarin, kader PBB juga menyodorkan Yusril sebagai salah satu sosok bacawapres mendampingi Prabowo. Beberapa kali peserta berteriak Prabowo-Yusril.
Sekjen PBB Afriansyah Noor mengatakan, tidak berlebihan kalau partainya mengusulkan nama Yusril tersebut. Dia menjelaskan, Yusril memiliki pengalaman panjang sebagai pejabat publik yang punya integritas. Mulai di zaman Presiden Soeharto hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). ”Kita tawarkan kader terbaik Profesor Yusril sebagai cawapres Pak Prabowo. Biar nanti dibicarakan bersama-sama di dalam koalisi,” jelasnya.
Kegiatan konsolidasi dan deklarasi tersebut rencananya dihadiri langsung Prabowo. Namun, ketua umum Partai Gerindra itu berhalangan hadir. Kendati begitu, beberapa petinggi DPP dan DPW Gerindra Jatim turut hadir. Termasuk Sekjen Ahmad Muzani. (mar/c9/hud/jpg)