Makin Dilirik, Rekam Jejak Erick Thohir Bisa Menambah Daya Tarik

Politik | Jumat, 22 September 2023 - 22:36 WIB

Makin Dilirik, Rekam Jejak Erick Thohir Bisa Menambah Daya Tarik
Ketua Umum PSSI Erick Thohir. (DOK.PSSI)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri BUMN Erick Thohir terus menjadi perhatian oleh publik sebagai figur Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk Pilpres 2024. Hal itu disebabkan karena momentumnya sebagai Ketum PSSI yang mampu membawa Timnas makin membaik di pentas Internasional.

Pengamat Politik Universitas Airlangga Surabaya, Gitadi Tegas Supramudyo mengatakan Erick Thohir memiliki nilai tambah sebagai cawapres karena kinerja dan prestasi yang ada di Kementrian BUMN. Hal ini membuat menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi sangat potensial untuk diusung sebagai cawapres.


"Erick Thohir ini figur yang sedang memdapat momentum sukses membawa PSSI lebih baik. Sehingga diharapkan masyarakat terbosan-bosan yang lebih mendasar," kata Gitadi saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir memiliki banyak terobosan di Kementerian BUMN yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat kecil. Eks Presiden Inter Milan ini berhasil membuat kemajuan besar dengan menghadirkan program-program pro masyarakat.

Seperti di Kementerian BUMN, Erick Thohir menggalakkan program seperti memberikan bantuan besar sebesar 10 kilogram beras per keluarga penerimaan manfaat (KMP) per bulan. Ia juga menggalakkan pemberian modal untuk UMKM, memberikan jaminan rumah murah untuk milenial, dan memanfaatkan digital untuk pelaku usaha.

Diketahui, Erick juga menciptakan program inovasi yang belum ada sebelumnya, seperti membangun fasilitas pemusatan latihan untuk Timnas Indonesia, lalu membuat yayasan bakti sosial sepak bola untuk membantu mantan-pemain Timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial.

Melihat itu semua, lanjut Gitadi, maka tak heran Erick Thohir dipercayai oleh publik untuk maju sebagai cawapres. Sebab, banyak masyarakat lihat Erick Thohir sebagai tokoh yang mampu memajukan bangsa dan negara jadi lebih baik.

"Saat ini masyarakat sudah cerdas ini semakin membuka kesadaran masyarakat terhadap kandidat capres dan cawapresnya," pungkas Gitadi.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook