PDIP Kaji Cawapres Ganjar, PAN Yakin Erick Dipilih Prabowo

Politik | Senin, 04 September 2023 - 09:58 WIB

PDIP Kaji Cawapres Ganjar, PAN Yakin Erick Dipilih Prabowo
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak hanya mengubah peta koalisi. Kesepakatan mengejutkan itu juga mengubah strategi di poros koalisi lainnya. PDI Perjuangan(PDIP) bakal mengkaji ulang Bakal Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Sebab, selama ini nama Muhaimin menjadi salah satu kandidat yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, pihaknya menyampaikan selamat atas deklarasi pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin di Surabaya, Sabtu (2/9) lalu. Dengan deklarasi itu, maka Muhaimin telah resmi menjadi pendamping Anies dalam menghadapi kontestasi lima tahunan itu.


“Tentu, kami akan mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang akan menjadi keputusan,” terang Puan. Termasuk soal penentuan nama bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar. Namun, Puan belum memberikan kepastian kapan pengumuman cawapres akan dilakukan.

Ketua DPR RI itu enggan menyebutkan nama yang akan dipilih sebagai cawapres. Apakah lima nama sudah mengerucut menjadi satu? Puan juga belum bersedia membukanya. Dia menegaskan bahwa pada waktunya nanti pihaknya pasti akan menyampaikan kepada publik. Puan meminta masyarakat bersabar menunggu. Partainya akan secepatnya mengumumkan. “Pada saatnya akan diumumkan,” ujarnya.

Sebelumnya, Puan menyebutkan, ada lima nama kandidat Cawapres Ganjar. Yaitu, Muhaimin Iskandar, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.

Sementara itu, Ganjar Pranowo terus menyapa masyarakat. Ahad (3/9), Ganjar menghadiri acara Jambore Kebangsaan Kawal Pemilu Damai 2024 di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang. Dalam kesempatan itu, Ganjar mengajak seluruh masyarakat Jateng menyongsong Pemilu 2024 dengan suka cita.

Ajang lima tahunan itu harus menjadi pesta rakyat yang menyenangkan, bukan menjadi ajang perpecahan. “Mari kita sukseskan Pemilu 2024. Gunakan hak suara panjenengan dengan damai, bahagia dan senang,” terangnya.

Ganjar mengatakan, kontestasi rutin lima tahunan itu terlalu sayang jika menjadi penyebab pertikaian, permusuhan dan perpecahan. Menurutnya, Jateng harus jadi contoh pemilu damai, adil dan jujur. Ganjar juga meminta seluruh masyarakat untuk mengawasi proses pemilu.

Tidak boleh ada hoaks, money politik hingga black campaign yang terjadi selama proses pemilihan wakil rakyat berlangsung. “Jangan golput. Ajaklah semua orang memilih pemimpin yang terbaik. Yang memahami, mengerti dan bisa menyejahterakan rakyat,” ucapnya.

Ganjar juga menerima deklarasi pemilu damai yang disampaikan oleh 35 pemuda-pemudi perwakilan dari seluruh daerah di Jawa Tengah. Dalam deklarasi itu, anak muda Jateng siap mengawal pemilu berjalan aman, damai, jujur dan adil.

Dalam acara itu, 35 anak muda Jateng sepakat untuk mewujudkan pemilu damai. Beberapa poin deklarasi disampaikan, seperti siap mengawal pemilu berjalan aman damai dan berintegritas, mengawal pemilu berlangsung tanpa money politic, kecurangan, hoaks, intoleran dan kekerasan. “Saya senang anak muda mendeklarasikan pemilu damai. Mereka peduli untuk mengawasi pemilu,” katanya.

Dari Koalisi Indonesia Maju, perginya PKB membuat poros tersebut lebih ramping. Partai Amanat Nasional menilai ada keuntungan bagi partainya dalam upaya mengusung Erick Thohir (ET) sebagai Cawapres Prabowo. Ketua DPP PAN Saleh Daulay meyakini, saat ini kans bagi ET menguat. “Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari KIM, salah seorang kandidat telah keluar,” ujarnya.

Diakuinya, peta kekuatan di KIM relatif lebih ramping. Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya masuk dalam salah satu nama prioritas.

Terlebih, dibanding nama lainnya, elektabilitas ET relatif lebih baik. Hal itu tercermin dalam berbagai survei yang menghasilkan angka yang baik. “Erick Thohir masih berada di barisan teratas. Karena itu, wajar sekali kalau dijadikan sebagai skala prioritas,” tuturnya.

Kemudian dari sisi komposisi, Saleh menilai Prabowo-Erick saling melengkapi. Mulai dari unsur tua-muda, militer-sipil, representasi nasionalis-religious, hingga memahami bisnis/keuangan dengan memahami geopolitik/sistem pertahanan keamanan.

Komposisi itu juga dinilai relevan dengan tantangan nasional ke depan. Namun diakui Saleh, skama itu baru sebatas harapan dan proposal yang diinginkan PAN. Sehingga dalam pembicaraan di tingkat internal KIM, usulan ini akan disampaikan. Nantinya, semua pihak diperbolehkan untuk melakukan asesmen dan penilaian.

Diakuinya, masih ada kandidat lain di internal KIM. Yakni usulan partai Golkar yang mendorong Airlangga atau kader partai Golkar lainnya. Pihaknya, menghormati hak Golkar.

Prabowo sendiri, masih melanjutkan safari politiknya. Kemarin, dia memghadiri deklarasi Dukungan Masyarakat Perbatasan, yang digelar di Stadion Haliwen, Belu, Nusa Tenggara Timur. Selain puluhan ribu pendukungnya, deklarasi juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Jenderal TNI (purn) AM Hendropiyono, Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timor Eurico Guterres, Letnan Jend TNI (purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Mayor Jenderal TNI (purn) Zacky Anwar Makarim, dan lain-lain.

Kepada yang hadir, Prabowo mengapresiasi sambutan yang meriah dan membuatnya terharu. “Saya melihat mata-mata kalian, saya melihat wajah-wajah saudara-saudara sekalian, saya melihat wajah-wajah orang-orang yang setia kepada negara dan bangsa Indonesia,” ucap Prabowo.

Di sisi lain, Bacapres Anies Baswedan menghadiri acara apel siaga PKS di lapangan Astaka, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumatera Utara, Ahad (3/9). Dalam acara tersebut, Anies kembali meyakinkan para pendukungnya bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan tetap solid dalam mendukung dirinya sebagai Capres 2024 mendatang.

Anies pun menegaskan bahwa sikap Demokrat yang menarik dukungan dari koalisi usai penetapan Muhaimin Iskandar sebagai bacawapres sebagai pendampingnya harus dihormati. Dia menyebutkan, pihaknya terbuka bagi siapa saja yang ingin mendukung. ”Kita hormati yang memilih tidak bersama, tapi kita sambut yang memilih berjuang dengan kita,” tuturnya.(lum/far/tyo/das)

Laporan JPG, Jakarta









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook