SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti memperpanjang masa pendaftaran perekrutan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk dua desa, karena tidak mencukupi kuota dari formasi yang diperlukan.
Adapun dua desa yang dimaksud terdiri dari Desa Mekong dan Desa Mengkikip di Kecamatan Tebingtinggi Barat. Jumlah calon peserta tidak lebih dari lima orang, sementara kuota yang diperlukan di setiap desa minimal harus enam orang hingga masa pendaftaran diputuskan diperpanjang.
"Hanya lima orang. Setiap desa haru lebih dari itu. Sehingga batas maksimal kurang, hingga perlu perpanjangan waktu pendaftaran," kata Komisioner KPU Kepulauan Meranti Divisi Parmas dan SDM Hanafi kepada Riau Pos, Selasa (3/1/2022).
Secara kumulatif, ia merincikan total pendaftar calon anggota PPS yang masuk melalui aplikasi SIAKBA hingga 29 Desember 2022 sebanyak 1.010 orang. Namun berkas yang diterima KPU Kepulauan Meranti hanya sekitar 86 persen saja.
"Jadwal awal pengumumannya 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023, kini diundur mulai 6 sampai 8 Januari 2023. Pengumumannya dilakukan serentak dengan dua desa yang sempat diperpanjang waktu," tambahnya.
Begitu juga untuk jadwal tes tertulis yang direncanakan pada 2 sampai 4 Januari, diundur mulai 9 hingga 14 Januari 2023. Bagi yang lolos tahap tes tertulis akan diumumkan pada keesokan harinya di tanggal 15 Januari.
"Tidak semua (pendaftar) diterima yang masuk melalui aplikasi online (SIAKBA). Berkas yang kita terima hanya 869 orang," jelas Hanafi.
Kemudian untuk jadwal pengumuman peserta yang lolos administrasi PPS, kata Hanafi, akan perbaharui lagi sesuai ketentuan dari KPU RI. Hal itu mengingat karena menunggu dua desa lagi yang sempat kekurangan sampai mencukupi kuota pendaftar yang diperlukan.(wir)
