JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menggelar pertemuan dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman beberapa waktu lalu. Pertemuan menjadi ramai dibahas lantaran Paloh menegaskan siap menjadi oposisi apabila partai yang di luar pemerintahan berbalik semuanya.
Terkait hal itu, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi santai pertemuan tersebut. Menurutnya setiap partai berhak bertemu siapapun.
“Setiap partai itu kan punya kedaulatan untuk mau bertemu dengan siapa, saya bertemu wartawan, bertemu budayawan, itu kan juga bagian dari hak yang dimiliki,” kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11).
Karenanya Hasto tak mau ambil pusing terhadap pertemuan Paloh dan Sohibul Iman tersebut. Menurutnya PDIP fokus mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. Supaya seluruh program kerjanya terlaksana, sehingga dampaknya bisa dirasakan rakyat. “Manuver dan pergerakan politik PDIP ke bawah, untuk memberikan dukungan terhadap kabinet baru yang terbentuk,” tegasnya.
Di sisi lain, Hasto menyakini Nasdem tidak akan menjadi duri dalam daging di pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Dia menilai seluruh elite politik akan tetap bersatu untuk kepentingan rakyat.(jpg)