Oso Tak Setuju Ajakan SBY

Politik | Rabu, 03 Oktober 2018 - 12:05 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengusulkan untuk menghentikan sementara kampanye Pilpres 2019 di Sulawesi Tengah. Hal itu lantaran saat ini Sulawesi Tengah sedang dirudung duka akibat gempa dan tsunami.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku tidak setuju adanya usulan dari SBY. Pasalnya, saat ini sudah ada mekanisme yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ini mekanisme sudah ada, jadi biarkanlah sesuai dengan kepentingan yang ada di negara ini,” ujar OSO di Gedung DPR, Jakarta, Senin (1/10).
Baca Juga :Anies Janji Tetapkan Kiai Kholil Bangkalan Jadi Pahlawan Nasional di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah NU

Menurut OSO, mekanisme yang sudah ditetapkan oleh KPU jangan diubah oleh orang ataupun kelompok. “Jangan mekanisme yang sudah ada diatur oleh sendiri dengan orang-orang yang punya kepentingan sendiri,” katanya.

Sekadar informasi, SBY memberikan saran kepada elite politik di tengah bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. SBY mengimbau supaya kampanye Pilpres 2019 dihentikan sementara.

SBY memandang, saatnya bangsa Indonesia menunjukkan solidaritas untuk saudara sebangsa yang mengalami musibah dan sekaligus membantu pemerintah mengatasi bencana itu. Bantuan diberikan baik pada fase tanggap darurat hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.(ce1/gwn/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook