JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pertemuan dengan para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) rencananya akan digelar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Adapun pertemuan itu digelar untuk membahas pemilihan presiden 2019. Menurut Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan, partainya memang dianggap rekan koalisi yang patut diperhitungkan jelang penutupan pendaftaran capres-cawapres.
Di sisi lain, dia menyebut pihaknya menyambut positif niat mantan Danjen Kopassus itu untuk bertemu dengan petinggi partainya.
Baca Juga :
46 Personel Polres Inhu Naik Pangkat di Awal Tahun
"PAN ibarat gadis yang seksi semua minta untuk berkoordinasi melakukan komunikasi dengan PAN," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/7/2018).
Di samping itu, menurutnya, sepanjang rakernas belum digelar kembali oleh PAN, berbagai komunikasi dengan parpol pun terus dibuka oleh partainya. Termasuk pula dengan parpol yang telah masuk dengan gerbong koalisi pendukung Jokowi.
"Tidak hanya dari Gerindra saja. Dari teman teman PDIP dan Golkar juga komunikasi," jelasnya.
Namun, ditegaskannya, pertimbangan PAN untuk menentukan koalisi, yakni figur capres yang diusung harus mengerti permasalahan ekonomi. Terlebih, saat ini Indonesia tengah diserang krisis lapangan pekerjaan dan stagnasi distribusi barang dan jasa.
"Pertimbangan kondisi ekonomi kita yang sedang sangat harus diperhatikan, karena (Indonesia) sedang mengalami krisis ekonomi," tandasnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menyatakan bahwa partainya akan segera melaksanakan komunikasi yang intensif dengan PKS dan PAN. Demikian halnya dengan Prabowo yang akan segera melakukan pertemuan para petinggi partai.
"Dalam minggu-minggu ini pertemuan itu intensif, pak Prabowo juga akan bertemu dengan kedua pejabat tinggi dari kedua partai PKS dan PAN, dan saya juga diminta untuk membicarakan beberapa persoalan dengan kawan-kawan," katanya di Rumah Dinasnya, Ahad (1/7/2018). (aim)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama