KEBIJAKAN PAN

Kepengurusan PAN Riau Diperpanjang hingga Pilkada

Politik | Rabu, 02 September 2020 - 02:30 WIB

Kepengurusan PAN Riau Diperpanjang hingga Pilkada
Surat perpanjangan masa kepengurusan DPW PAN yang dikeluarkan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masa kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN)  Provinsi Riau diketahui telah berakhir. Meski begitu, partai berlambang matahari terbit itu belum melaksanakan musyawarah wilayah (muswil) untuk menentukan kepengurusan periode selanjutnya.

DPP PAN sendiri telah memutuskan untuk menunda pelaksanaan muswil dan memperpanjang masa periode kepengurusan saat ini. 


Keputusan tersebut dituangkan ke dalam sebuah surat yang ditandatangani langsung Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan ditujukan untuk seluruh pengurus DPW PAN di tingkat provinsi. Demikian disampaikan Sekretaris DPW PAN Riau T Zulmizan Assagaf kepada Riaupos.co, Selasa (1/9/2020).

"Benar memang sebetulnya kami telah merencanakan pelaksanaan muswil sejak beberapa waktu lalu. Namun terus ditunda karena berbagai hal. Hingga akhirnya Pak Ketua Umum mengeluarkan kebijakan untuk menunda hingga pelaksanaan pilkada berlangsung," sebut Zulmizan.

Adapun alasan penundaan, disampaikan Zulmizan, partai yang dibentuk tokoh bangsa Amien Rais itu ingin fokus dalam pemenangan pilkada. Karena hampir di setiap daerah PAN mengusung kader untuk maju pada pilkada serentak akhir tahun ini. Khusus untuk Provinsi Riau,, dari 9 kabupaten/kota yang melaksanakan pilkada, PAN mengusung 7 kader.

"Kami sebetulnya sudah melaporkan ke ketum perihal persiapan Muswil PAN Riau. Kami juga menyampaikan perkembangan terkini seputar pilkada. Dan ketum sangat senang mendengar banyak kader PAN yang maju. Dari 9 daerah, ada 7 kader kami yang maju. Karena itu, beliau langsung bilang agar fokus untuk pilkada dulu," terang Zulmizan.

Meski sempat kaget dengan keputusan Zulhas yang menunda pelaksanaan Muswil PAN, pihaknya tetap melaksanakan keputusan tersebut dengan sepenuh hati. Bahkan menurut dia keputusan tersebut juga sangat logis. Karena selain bentuk apresiasi, menunda muswil hingga pilkada juga menandakan keseriusan partai memenangkan kader yang diusung.

Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook