Pascapilkada, Banyak Daerah Bergolak

Politik | Senin, 21 Desember 2015 - 10:12 WIB

Demikian Pilkada di Manggarai, Flores,Nusa Tenggara Timur (NTT) juga panas. Massa pendukung salah satu pasangan calon menghadang kotak suara yang dibawa petugas kecamatan. Menurut, Kabid Humas Polda NTT AKBP Jules Abraham kepada Antara di Kupang mengakui ada aksi penghadangan kotak suara yang berasal dari sejumlah TPS Kecamatan Satar Mese dan Satar Mese Barat beberapa hari lalu.

ā€¯Memang situasi terakhir di Manggarai, kami anggap cukup rawan karena sempat terjadi penolakan dan terjadi aksi penghadangan terhadap kotak surat suara dari Satar Mese dan Satar Mese Barat oleh massa," kata Jules, Selasa (15/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pilkada Kalimantan Utara juga tak kalah bergolak. Massa di Kalimantan Utara yang baru menggelar pilkada pada tahun 2015 ini bersikap anarkis. Mereka membakar tiga mobil dan beberapa bangunan kantor Gubernur Kaltara dibakar saat demonstrasi anarkis memprotes hasil Pilkada Kalimantan Utara (Kaltara) di Tanjung Selor.

Akibat tindak anarkis para demontransi, Gedung Gubernur yang terbakar yaitu ruang serba guna, kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Biro Layanan dan Jasa karena menjadi satu bangunan. Mobil yang dirusak antara lain milik petugas KPU serta mobil dinas PJ Gubernur Kaltara yang parkir di halaman depan.

Aparat kepolisian dan TNI tidak berhasil menghalau para mendemo yang merengsek masuk ke kantor gubernur, dan berhasil membakar mobil yang parkir serta gedung serba guna. Warga setempat menyesalkan sikap aparat yang tidak berdaya menghadapi aksi anarkis yang merusak fasilitas pemerintah.(int)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook