AGAM (RIAUPOS.CO) - Ratusan pendukung pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati Agam nomor urut 1, Irwan Fikri-Chairunnas mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Agam, kemarin (15/12). Mereka mengaku tidak puas atas kinerja KPU Agam selaku penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015. Awalnya, masa bergerak dari posko pemenangan Irwan Fikri-Chairunnas di Mudiak Simpang Togo, Lubukbasung. Mereka bergerak dalam pengawalan anggota Polres Agam menuju Kantor KPU Agam di Padangbaru, berjarak 800 meter dari posko tersebut dan tiba sekitar pukul 11.10 WIB.
Di Kantor KPU Agam, perwakilam massa berorasi mendesak KPU Agam agar memenuhi tuntutan mereka. Setelah itu, pihak kepolisian yang dipimpin Kapolres Agam AKBP Eko Budhi Purwono, memfasilitasi perwakilan massa pendukung Irwan Fikri bertemu dengan komisioner KPU Agam. Perwakilan pendukung tersebut adalah Yeda Yanuar, Novi Endri Dt Simarajo, Mudrika, Wahyu, Dharman Khalid didampingi kuasa hukum Yusrizal.
Dalam tuntutannya, koordinator lapangan, Darman Khalid, mengatakan, kedatangan massa bukan bermaksud untuk membuat gaduh. Aksi ini murni untuk meminta penjelasan KPU Agam terkait sejumlah dugaan kecurangan pada pelaksanaan pilkada saat ini.
Ada pun yang dipertanyakan pihaknya antara lain, banyak formulir C6 (undangan menggunakan hak suara) yang tidak sampai kepada pemilih. Selanjutnya, ketidakjelasan absensi pada setiap tempat pemungutan suara (TPS), pembiaran paslon yang melakukan pelanggaran. Kemudian, ditemukannya kotak suara di KPU Agam tidak memiliki gembok. Selain itu, banyaknya C1 copy-an yang beredar.
