(RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman meluncurkan Calender of Event (COE) Pariaman Festival 2021 di Mal SKA Pekanbaru, Sabtu (27/2). Pemko Pariaman mengajak masyarakat Riau khususnya Pekanbaru untuk tak ragu berwisata di Kota Pariaman, Sumatera Barat.
Kemarin, juga dilakukan penandatangan MoU antara Pemerintah Kota Pariaman dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, serta penandatanganan kerja sana antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman.
Wali Kota Pariaman Genius Umar menyampaikan, Kota Pariaman adalah salah satu kota di Sumatera Barat yang menjadi destinasi masyarakat Riau, bahkan 90 persen kunjungan ke Pariaman berasal dari Pekanbaru.
Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung sejak Maret 2020 lalu, saat ini Pariaman sudah menjadi zona hijau. “Tamu di Kota Pariaman 90 persen dari Pekanbaru. Selama satu tahun ini, tidak ada sumber penularan dari tempat-tempat wisata di Kota Pariaman,” katanya.
Dikatakannya, Pemko Pariaman selama ini selalu melaksanakan protokol kesehatan sesuai standar dengan baik. Untuk itu, Genius mengimbau masyarakat Pekanbaru untuk tidak ragu berkunjung ke Pariaman.
“Kami banyak wisata alam, luas, dan tidak berkerumun. In sya Allah aman di Pariaman. Kami susun kalender acara, semangat juang untuk keluar dari pandemi,” ucapnya.
Pemerintah Kota Pariaman akan memperkenalkan 45 Top Event “Pariaman Festival 2021” yang mengandung vitamin 3 C (Creative, Commercial & Communication Value) seperti Pariaman Culture Everyweek (PCE) setiap Sabtu sore dan selama setahun, Festival Bunga pada 27 Maret, Festival Ramadan pada 1-20 Mei, Pariaman Triathlon pada 20-21 Agustus, Festival 1.000 Penari Indang pada 25 September, Festival Silek on The Sea pada 6-7 November, dan lain-lain.
Selain itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono berharap Wali Kota Pekanbaru Firdaus membantu mempromosikan wisata Pariaman, pun sebaliknya. “Apa yang ada di Pariaman tidak ada di Riau, begitu juga sebaliknya. Kebersamaan kita, Pariaman dan Pekanbaru adalah modal dasar kita untuk kembangkan sektor apa pun,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan, pariwisata adalah mesin ekonomi kreatif. Hidupnya industri pariwisata akan berimbas pada industri kreatif lainnya. Menurut Firdaus, kerja sama dua kota ini adalah hal yang tepat.
“Industri pariwisata adalah lokomotif yang menarik gerbong ekonomi lainnya. Apa yang kita lakukan sudah sangat tepat. Berbicara tentang Pekanbaru maka tak lepas dari lingkup Metropolitan 4 Sekawan yaitu, Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan,” ucapnya.
Tak hanya itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Nurfaisal menambahkan, tujuan dari MoU dan penandatanganan kerja sama dengan Pariaman adalah untuk meningkatkan kegiatan-kegiatan pariwisata dan kebudayaan.
Ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo agar memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyatakat. “Pariwisata adalah sektor bergerak dan unggulan. Kalau bergerak wisata semuanya akan bergerak,” katanya. ‘’Ke depan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pekanbaru akan melaksanakan MoU dengan OPD lain,’’ tambahnya. (das)
Laporan MUJAWAROH ANNAFI, Pekanbaru