PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Riau yang diketuai H Herman Nazar SH MSi dan Generasi Muda Pariaman Sekitar (Gempars) Riau yang diketuai H Amran Tambi turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Padang Pariaman.
Sebagai bentuk kepedulian, PKDP dan Gempars Riau menyalurkan langsung bantuan sebesar Rp50.000.000, Rabu (8/2/2023). Bantuan secara simbolis itu diserahkan langsung oleh Ketua Gempars Riau yang juga pengurus PKDP Riau, H Amran Tambi kepada Ketua TP PKK Padang Pariaman, Yusrita Suhatri Bur di kediamannya Kampung Guci Nagari Lubuk Pandang, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung.
Turut mendampingi Amran Tambi, Sekretaris Gempars Riau Tonesra ST, Wakil Sekretaris Gempars Riay Afri Anton SE MAk, Ketua PKDP Kabupaten Kuansing, Amrizal serta Ketua Gempars Kabupaten Kampar, Peri Guci.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban warga terdampak musibah. Semoga warga yang jadi korban banjir dan longsor segera bangkit kembali, untuk beraktivitas seperti biasanya," ucap Amran Tambi, Ahad (12/2/2023).
Tambi menyebutkan, rincian bantuan yang disalurkan kepada dua korban meninggal dunia masing-masing Rp5 juta, bantuan untuk dua rumah ibadah yang terdampak banjir serta bantuan sebesar Rp1,5 juta kepada tiga rumah terdampak banjir. Kemudian, bantuan juga disalurkan untuk masyarakat melalui Baznas Kabupaten Padang Pariaman sebesar Rp25 juta.
"Bantuan yang kami galang dan kami berikan sebagai bentuk kepedulian kami warga Pariaman di rantau. Ini membuktikan kita harus saling membantu, memiliki rasa kepedulian dan meringankan beban sanak saudara kita yang terkena musibah," sebut Tambi.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, Yusrita Suhatri Bur mengucapkan terima kasih kepada PKDP dan Gempars Riau. Menurutnya, ini adalah bukti bahwa perantau peduli dengan bencana yang menimpa kampung halaman.
"Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban warga yang terkena dampak bencana dan dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh para penerima," kata Yusrita.
Sebagai informasi, bencana banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman pad 24 Januari lalu. Bencana itu menelan kerugian materil dan korban luka-luka serta meninggal. Terdapat tiga titik bencana, yakni Pulau Aia Pauh Kamba, Sungai Ibua Sungai Sariak, dan Pasia Laweh.
Laporan: Agustiar
Editor: Edwar Yaman