PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bendera merah jatuh, pertanda jalur sah dilepas. Dentuman meriam mengiringi hilir jalur-jalur yang berpacu pada hari pertama Festival Pacu Jalur (FPJ) tradisional tahun 2017 di Tepian Narosa, Telukkuantan, Rabu (23/8). Sorak-sorai pun bergemuruh di sepanjang arena untuk memberi dukungan kepada setiap jalur yang hilir.
Iven pariwisata bertaraf nasional itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman. Pembukaan berjalan lancar dan berlangsung meriah di Lapangan Limuno. Puluhan ribu warga tumpah ruah menyaksikan hilir demi hilir di Tepian Narosa, Telukkuantan.
“Tiap tahun bertambah ramai. Alhamdulillah. Ini berarti promosi mengenalkan iven ini berjalan baik. Terbukti sudah masuk lomba Anugerah Pesona Indonesia. Juga diakui Kemendikbud RI sebagai satu dari 11 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Riau,” ujar Gubri yang hadir didampingi sang istri Hj Sisilita Arsyadjuliandi, kemarin.
Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) tak lupa mengajak Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menyaksikan iven tahunan ini. Sepanjang kegiatan kemarin, dia didampingi Bupati Kuansing H Mursini dan wakilnya Halim. Demikian juga beberapa pejabat tinggi Pemprov Riau, seperti Kadisparekraf Fahmizal, Kadis Infokom Yogi, Karo Humas Protokol dan Kerja Sama M Firdaus.