Harus Jadi Magnet Pariwisata Jalur Unggulan Belum Terhadang

Pesona Indonesia | Kamis, 24 Agustus 2017 - 12:36 WIB

Harus Jadi Magnet Pariwisata Jalur Unggulan Belum Terhadang
SERAHKAN PIALA: Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman (dua kiri) didampingi Bupati Kuansing H Mursini beserta Muspida menyerahkan Piala Bergilir Menteri Pariwisata RI kepada Ketua Umum Festival Pacu Jalur (FPJ) 2017 H Halim yang juga Wakil Bupati Kuansing saat acara pembukaan di Lapangan Limuno, Telukkuantan, Rabu (23/8/2017).

Penari Massal Bakar Atribut

Ratusan penari massal dengan tema “Pacu Jalur Menyapa Dunia” sukses menyemarakkan prosesi pembukaan FPJ kemarin. Namun usai pembukaan itu, penari massal ini menyisakan catatan buruk. Usai helat, para penari protes, mereka mengamuk di tengah lapangan Limuno. Atribut-atribut yang digunakan untuk menari itu pun dibakar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Para penari yang merupakan pelajar di Kota Telukkuantan ini tidak segan-segan berbuat anarkis. Selain membakar atribut, mereka juga merusak kursi-kursi yang ada di pendopo Limuno Telukkuantan. Aksi ini terjadi dipicu soal honor yang mereka terima. Honor sebesar Rp200 ribu tidak diterimanya, karena sebelum menari, para penari ini dijanjikan honor sebesar Rp300 hingga Rp500 ribu per orang. Sementara, jumlah penari mencapai 300 orang.

Aksi protes para penari massal ini pun mendapat reaksi dari aparat TNI, Polri dan Satpol PP Kuansing. Aparat ini berhasil meredakan emosi para penari. Kericuhan tidak meluas, karena Pemkab Kuansing berjanji mencarikan solusi atas permintaan tersebut. Sejumlah penari yang bermarkas sebagiannya di kesenian Kuansing, dekat Sekretariat PWI Kuansing, Aden mengakui, kalau aksi mereka ini dipicu soal honor yang dijanjikan.

“Katanya pemkab bersedia menanggulangi kekurangan,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia FPJ 2017 Marwan SPd MM yang dikonfirmasi wartawan menyampaikan, anggaran untuk tari massal ini dirasionalisasi. Dari Rp395 juta menjadi sekitar Rp300-an juta. “Memang kami tidak ada menjanjikan soal honor ini, namun persoalan ini akan kami selesaikan,” katanya.(egp/cr6/jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook