PALEMBANG (RIAUPOS.CO) - Pelataran Benteng Kuto Besak di Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali meriah. Jika sebelumnya kemeriahan terjadi dengan peluncuran hitung mundur (Count Down) Asian Games 2018, tadi malam, Selasa (22/8), giliran Festival Sriwijaya yang menyita perhatian publik.
Netizen yang bergabung dalam GenPI - Generasi Pesona Indonesia menaikan hastag #PesonaSF2017. Trending topik dalam dua hari ini, membuat featival itu makin dikenal publik luas.
Sejak sore hari ribuan masyarakat hadir dalam acara yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan didukung Kementerian Pariwisata.
Diawali pembukaan "Kreatifood 2017", sebuah ajang yang digelar guna mendukung industri kuliner Indonesia yang kini telah bertransformasi menjadi salah satu industri kreatif Indonesia. Kreatifood 2017 yang merupakan bagian dari Festival Sriwijaya, mengusung tema "Kopi Kita Kopi Giling Lokal (Koling Lokal).
"Kreatifood 2017" diikuti Asosiasi Kopi Nasional dan Lokal, para pengusaha di bidang kopi dan pengusaha kuliner lokal di kota Palembang. Selain itu juga turut berpartisipasi para start up di bidang kuliner yang menjadi program binaan Bekraf. Kopi merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki Indonesia yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.
"Kopi giling lokal saat ini telah menjadi tren sendiri di masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan industri kopi olahan di Indonesia meningkat. Acara ini berupaya mendorong dan meningkatkan potensi kopi lokal bukan hanya sekadar komoditi, tetapi juga menjadi gaya hidup bagi pecinta kopi di Indonesia," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf saat membuka "Kreatifood 2017" bersama Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
Saat matahari mulai kembali ke peraduannya, masyarakat yang kian banyak hadir mulai memenuhi area panggung Festival Sriwijaya. Jika di Kreatifood masyarakat disuguhi ragam potensi kopi dan kuliner Sumatera Selatan, di Festival Sriwijaya giliran ragam budaya yang menjadi daya tarik. Mulai dari Tari Gending Sriwijaya, Tari Tradisi, hingga penampilan fashion kolosal oleh PPS Sriwijaya.
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, Festival Sriwijaya yang tahun ini memasuki tahun ke-26 penyelenggaraan merupakan sebuah festival yang menghadirkan ragam budaya dan potensi wisata dari seluruh kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Selatan.
"Setiap kabupaten dan kota menampilkan kebudayaan khas daerah masing-masing agar semakin dikenal masyarakat," ujar Alex Noerdin.