Menpar Arief Yahya dengan semangat langsung menyapa ribuan warga Balige didepan lokasi start karnaval, "Horas! Horas! Horas! singkat saja, Danau Toba jika ingin menjadi destinasi kelas dunia harus perhatikan 3A, Atraksi, Akses dan Amenitas-nya," kata Menpar.
Lebih lanjut Mantan Dirut Telkom itu mengatakan Danau Toba itu geopark, dan harus mendapat pengakuan dari UNESCO sehingga Danau Toba mendapat pengakuan dari dunia. "Danau Toba Keren! Beken! dan Paten!" teriak Menpar Arief yang mengenakan ulos adat Batak.
"Yang pertama terkait atraksi, harus tingkat dunia, Geopark Kaldera Danau Toba harus diakui UNESCO. Kedua, Aksesibilitasnya harus dunia, bandara internasional, Pak Menko tadi sudah menyebut Presiden akan meresmikan bandara Silangit menjadi Bandara International," katanya.
Lalu yang ketiga, lanjut Menpar Arief terkait amenitas telah disiapkan lahan seluas 602 hektar berlokasi di Sibisa, Kabupaten Toba Samosir, untuk nantinya dikembangkan menjadi integrated resort seperti di Nusa Dua, Bali.
"Bagi para bupati di sekitar Danau Toba boleh mengusulkan kawasan baru, kalo kita kompak danau toba bisa menjadi destinasi kelas dunia, Horas! Horas! Horas!,ā€¯pungkas Arief Yahya.(adv)