Arief Budiman mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang mau mendukung berlangsungnya acara tersebut. Acara yang juga masuk ke dalam rangkaian Makassar Eight Festival itu bisa berjalan dengan sukses berkat dukungan Kemenpar. ”Ini poinnya adalah workshop yang akan membuka pemahaman para masyarakat untuk bisa berpikir kreatif dalam menyusun strategi kota kreatif sampai ke case study komunikasi kota kreatif pariwisata,” ujar Arief.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, kota kreatif harus memiliki inkubator start up company, tempat anak-anak muda mengembangkan ide, mengasah kreativitas, dan membangun usaha baru. "Di inkubator generasi muda dibina, dipersiapkan untuk berani bersaing dengan nilai kreatif-nya, sebelum produk yang dihasilkan dilepas ke pasar dan ke wisatawan," kata Menpar Arief Yahya.
Menurut Arief Yahya, yang punya pengalaman membina anak-anak muda berbinis dengan basis digital, modal semangat saja tidak cukup. Salah satu caranya adalah, semua tahapan creativity to commerce (C-2-C) harus dijalankan langkah demi langkah.
”Harus ada pengujian apakah produk start up dibutuhkan pasar atau tidak. Validasi pasar harus dilakukan di setiap level. Jika tidak dibutuhkan pasar, hentikan sebelum naik ke level berikut. Industri kreatif bukan hanya start up berbasis digital. Industri kreatif juga berlaku di bidang lainnya termasuk Pariwisata,”kata pria asli Banyuwangi ini.(adv)