Kemenpar dan ICCC, Memantik Sinergitas Kota Kreatif untuk Pariwisata

Pesona Indonesia | Senin, 11 September 2017 - 09:48 WIB

Kemenpar dan ICCC, Memantik Sinergitas Kota Kreatif untuk Pariwisata
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung acara Workshop “Strategi Membangun Kota Kreatif Pariwisata yang digelar di Hotel Gammara, Makassar, 9 September 2017.

Arief Budiman mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang mau mendukung berlangsungnya acara tersebut. Acara yang juga masuk ke dalam rangkaian Makassar Eight Festival itu bisa berjalan dengan sukses berkat dukungan Kemenpar. ”Ini poinnya adalah workshop yang akan membuka pemahaman para masyarakat  untuk bisa berpikir kreatif dalam menyusun strategi kota kreatif sampai ke case study komunikasi kota kreatif pariwisata,” ujar Arief.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, kota kreatif harus memiliki inkubator start up company, tempat anak-anak muda mengembangkan ide, mengasah kreativitas, dan membangun usaha baru. "Di inkubator generasi muda dibina, dipersiapkan untuk berani bersaing dengan nilai kreatif-nya, sebelum produk yang dihasilkan dilepas ke pasar dan ke wisatawan," kata Menpar Arief Yahya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Arief Yahya, yang punya pengalaman membina anak-anak muda berbinis dengan basis digital, modal semangat saja tidak cukup. Salah satu caranya adalah, semua tahapan creativity to commerce (C-2-C) harus dijalankan langkah demi langkah.

”Harus ada pengujian apakah produk start up dibutuhkan pasar atau tidak. Validasi pasar harus dilakukan di setiap level. Jika tidak dibutuhkan pasar, hentikan sebelum naik ke level berikut. Industri kreatif bukan hanya start up berbasis digital. Industri kreatif juga berlaku di bidang lainnya termasuk Pariwisata,”kata pria asli Banyuwangi ini.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook