Staff Menteri Pariwisata Bidang Percepatan Borobudur Hari Untoro Drajat menjelaskan, sambutan terhadap para yachter ini bentuk atensi luas masyarakat Riung terhadap kegiatan pariwisata di Ngada. Kegiatan ini untuk menyambut para pelayar sejak berlayar sejak Juli dan mereka kini berada di Riung.
"Sambutan ini bagian dari karakter masyarakat setempat menyambut turis asing dan kegiatan pariwisata di Ngada," ujar Hari Untoro.
Dalam kesempatan ini, Hari Untoro sekaligus mempromosikan wisata-wisata di Bajawa, Ngada. Yachter bisa menjelajahi destinasi wisata di Ngada yang indah, natural dan tradisional dalam waktu singkat.
"Dari Riung, Anda bisa menjelajahi banyak tempat selama perjalanan satu hari. Sekitar Riung banyak sekali atraksi budaya, serta wisata alam. Silakan expore," ujar Hari Untoro.
Dia melanjutkan, di tengah perkembangan zaman, Ngada telah mempertahankan kearifan lokal dan budaya nenenk moyang melalui kehidupan di Kampung Bena. Kampung megalitikum ini terletak di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Aimere, sekitar 19 km selatan Bajawa. Kampung yang terletak di puncak bukit dengan view gunung Inerie. Keberadaannya di bawah gunung merupakan ciri khas masyarakat lama pemuja gunung sebagai tempat para dewa.