Meski sebagai bagian dari acara halal bihalal, tidak sedikit pula wisatawan yang akan hadir di acara ini. Termasuk para TKI dari Singapura dan Malaysia yang akan menyeberang ke Batam. Pemantiknya adalah, dalam acara ini juga dihadirkan ragam kesenian dan makanan khas dari kampung halaman.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik terselenggaranya acara berbasis budaya ini. Ia mengatakan, silaturahmi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia. Sehingga acara halal bihalal dengan menampilkan paguyuban budaya seperti ini perlu untuk terus dijaga.
“Ini bisa menjadi atraksi budaya yang menarik wisatawan. Kalau 140 ribu orang berkumpul, itu luar biasa. Budaya itu semaki dileatarikan, semakin mensejahterakan," kata Menpar Arief Yahya.
Sebagai pembuka, justru ditampilkan tarian selamat datang Melayu dengan memberi sirih kepada Sesmenpar Ukus Kuswara yang hadir mewakili Menpar Arief Yahya. Juga Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang duduk di kursi terdepan, berhadapan dengan panggung megah di lapangan itu.
Hujan yang mengguyur Kota Batam pun tidak menyurutkan amimo orang untuk datang. Kegiatan ini dikatakan Menpar juga menambah warna dari kegiatan MICE yang ada di Batam.
“Silakan nikmati Batam. Wisatawan dapat mengeksplorasi wisata lainnya yang ada di Batam selepas kegiatan ini,” ujar Menpar.(adv)