Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam

Pesona Indonesia | Kamis, 24 Agustus 2017 - 10:34 WIB

Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam
Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam.

Pasar yang dikenal sebagai JJ Market, memiliki lebih dari 8000 kios yang terbagi di 27 area. Paling tidak ada 9 jenis barang yang dijual di Chatuchak Market, yaitu : makanan minuman, makanan kering, keramik, buku, pakaian, barang antik, home decoration, tanaman, dan binatang dan saat ini menjadi tempat tujuan yang mesti dikunjungi (must-visit-place) oleh para turis yang datang ke Bangkok.

"Ini yang perlu kita contoh dan  coba kita implementasikan untuk Pasar Seken Aviari yang ada di Kota Batam," lanjutnya. Pasar seken Aviari memang sudah dikenal masyarakat sebagai tempat menjual barang seken (bekas) seperti, tas, sepatu, baju, celana, jaket dan lainnya. Sepatu seken salah satu yang paling banyak diminati masyarakat. Kualitas sepatu ini tidak kalah dengan kualitas sepatu baru.Dulunya Pasar seken Aviari hanya berupa kompleks ruko-ruko kosong Pertokoan Cipta Prima yang sepi pengunjung. Bahkan di beberapa blok dijadikan sarang burung walet. Namun secara perlahan terlebih dalam 8 tahun terakhir kompleks rumah toko ini mulai ramai dan dibanjiri pembeli dari berbagai wilayah di Batam bahkan luar pulau. Apa yang menarik warga Batam dari berburu barang-barang seken ini ditempat ini? Yang pertama tentu saja harga. Kedua adalah kualitas barang. Bagi yang benar-benar menginginkan suatu barang dan tidak mempunyai uang yang cukup untuk membeli baru, maka pasar Aviari adalah solusinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pun yang menginginkan barang-barang branded berkualitas seperti pakaian dan perlengkapan rumah tangga second, juga gadget dan beberapa barang elektronik lainnya yang disupply dari negara Malaysia dan Singapura ini.

"Ini yang harus kita pertahankan dan kita kembangkan.Pasar bersih dan indah, tentu akan membuat wisatawan juga betah berlama lama mencari barang yang diinginkannya," urainya. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, shopping dan kuliner adalah 45 persen dan 60 persen portofolio pariwisata. “Pariwisata itu 60 persen culture, 35 persen nature, 5 persen manmade. Dari 60 persen yang culture itu, 45 persen-nya diborong oleh Shopping and Culinary.

Karena itu Penataan Pasar seken Aviari ini menjadi sangat strategis bagi pengembangan pariwisata di kota Batam, sehingga benar benar menjadi surga wisata berbelanja,” kata Menteri Arief.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook