Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam

Pesona Indonesia | Kamis, 24 Agustus 2017 - 10:34 WIB

Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam
Pasar Seken Aviari Siap Jadi Ikon Pariwisata Batam.

BATAM (RIAUPOS.CO) - Kota Batam terkenal dengan julukan sebagai surganya belanja. Barang-barang di Batam terkenal relatif murah dan variatif. salah satunya yang paling terkenal adalah Pasar Aviari, yang merupakan kawasan perbelanjaan barang second. Untuk mengembalikan kejayaan Pasar Aviari, Pemerintah Kota Batam dalam waktu dekat akan menata ulang  pasar seken Aviari dan kembali menjadikannya Ikon Pariwisata Kota Batam.

"Ini kita lakukan untuk mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Batam yang terus mencari peluang untuk mendatangkan wisman sebanyak mungkin ke Batam, termasuk dengan daya tarik pasar ini," kata Camat Batuaji Fridkalter Pasar seken Aviari, lanjut Fridtalker akan ditata ulang dan fokus pada rencana pembangunan taman di sekeliling pasar. Sehingga bangunan liar yang saat ini menjamur di sekeliling pasar itu akan ditertibkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Pedagang hanya boleh berdagang di dalam kawasan pasar. Di luar pasar akan ditertibkan. Kawasan itu akan dipercantik dengan taman nantinya," lanjutnya "Program ini untuk menghidupkan sektor pariwisata. Jadi Batuaji pasar seken itulah yang mau ditata agar jadi ikonnya Pariwisata Kota Batam . Kalau itu terwujud tentu akan baik bagi kita semua," imbau Fridkalter. Rencana Pemkot Batam ini disambut baik Kementerian Pariwisata."Dengan penataan ulang itu, pasar Seken Aviari menjadi bersih dan indah akan menjadi salah satu tambahan atraksi menarik buat daya tarik wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Batam," kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti.

Esthy mencontohkan  Batam perlu benchmarking terhadap Thailand, yang mampu menghidupkan Pasar Chatuchak, pasar tradisional nya menjadi destinasi wisata yang untuk belanja murah "Chatuchak atau ‘Jatujak’, adalah pasar terbesar di dunia. Pasar ini diperkirakan dikunjungi sekitar 400 ribu orang setiap weekend-nya, yang memang hanya buka pada sabtu dan minggu yang dimulai sekitar pukul 8 pagi-6 sore.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook