JELITA - THARA WIDADARI ALDINDA

Studi Nomor Satu

Perempuan | Minggu, 29 April 2018 - 12:53 WIB

Studi Nomor Satu
Thara Widadari Aldinda

Memiliki sejumlah prestasi nonakademik tidak membuat  gadis cantik  pemenang  Dara III Pekanbaru 2018 di Pemilihan Bujang Dara 2018 Pekanbaru  lalu  ini terlena. Bagi nya studi tetap saja nomor satu saat ini. Ini salah satu dari tanggung jawab dan baktinya sebagai anak pada orang tua yang telah memberikan kesempatan menimba ilmu setinggi mungkin.

-----------------------------------------------------------------------------------

Baca Juga :Singgung Umat Nabi Luth, Ibunda Aldila Jelita Bongkar Penyebab Indra Bekti Bercerai

(RIAUPOS.CO) - "Thara lebih memprioritaskan studi. Thara memilih kegiatan yang tidak bentrok dengan jadwal perkuliahan seperti waktu kosong dan weekend atau undangan yang tidak bisa dielakkan, seperti undangan dari instansi pemerintah," ungkapnya dengan nada lembut.

Aktivitas baru sebagai Dara III Pekanbaru, membuat Thara harus pandai-pandai memanej waktu dengan baik. Dirinya tersanjung diberi  kesempatan  berbagi buat orang banyak. Apalagi diakui dara yang bercita-cita jadi dosen ini,  mendapat Top III dalam Pemilihan Bujang Dara 2018 ini jauh di luar dugaannya, karena banyak pesaing yang cukup tangguh saat itu.

”Thara sama sekali tidak pernah menduga bisa sejauh ini, bisa masuk  Top 3 di ajang  Bujang Dara 2018 ini. Karena seperti yang kita ketahui persaingan di Bujang Dara ini sangat ketat dan berat.  Namun, saat berkompetisi, Thara tetap penuh harap, untuk  dapat menjadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi Kota Pekanbaru. Alhamdulillah, Tuhan mendengarnya,’’ jelasnya dengan tawa renyah.

Alasan ikut dalam Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2018 ini diakui Thara,  adanya  keinginan yang besar dalam dirinya  untuk  memperkenalkan  pariwisata yang ada di Pekanbaru kepada masyarakat, terutama generasi mudanya. “ Jujur, ikut dalam pemilihan ini semakin memperkaya wawasan Thara tentang kebudayaan Kota Pekanbaru. Tentunya semua ini  tidak didapat  di bangku kuliah.  Ditambah rasa kekeluargaan yang lahir dari sesama peserta yang merupakan  orang-orang baru dalam pergaulan keseharian,’’ jelas mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau ini.

Lomba apapun yang diikutinya, dia selalu  berusaha maksimal. Apalagi dalam Pemilihan Bujang Dara Pekanbaru 2018 ini.  Persaingan sangat ketat, dari awal pendaftaran sampai bisa ketiga besar ini. Dimulai dari seleksi administrasi, tes tertulis, wawancara, dan  minat bakat. ”Cukup berat dan ketat, apalagi  bersaing bersama  dengan puluhan teman-teman lain yang  memiliki pengetahuan yang bagus dan bertalenta,’’ akunya.

Soal beban setelah menyandang Top III Dara Pekanbaru 2018 ini, Thara menegaskan ini bukan beban, tapi bagian  dari tanggung jawabnya sebuah genarasi muda yang dilahirkan di kota ini. “Misi yang kita emban tentu saja ada, karena  disini Thara harus memperkenalkan pariwisata yang ada di Pekanbaru kepada masyarakat, terutama generasi muda. Apalagi  masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui apa saja pariwisata dan budaya yang ada diPekanbaru . Tanggung jawab kita,  mempromosikan pariwisata di Pekanbaru melalui media sosial,’’ tambahnya..









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook