(RIAUPOS.CO) - CERDAS, muda, dan berprestasi. Mungkin kata ini layak disematkan kepada Tamara Pratiwi. Dara cantik kelahiran 23 Maret 1997 ini begitu menginspirasi dengan sejuta talenta yang ia miliki. Selain berprestasi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Uin Suska Riau ini juga merupakan penyiar di salah satu Radio di Pekanbaru.
Kemauan yang besar dan tekad yang kuat untuk selalu mengupgrade diri, menghantarkan Tamara menjadi sosok yang haus akan tantangan. Menjawab segala tantangan yang datang, akhirnya menjadikan Tamara sebagai pribadi yang tangguh. Sederet pencapaian, kini menambah koleksi prestasi perempuan yang bercita-cita sebagai pengusaha ini.
Diantaranya Juara 1 Lomba Dance HSBL 2013 dan 2014, Juara 1 Lomba Menulis Cerpen Gagasan tingkat Universitas 2016, Finalis Miss Internet Indonesia 2017, Top 6 dan Dara Intelegensia Kabupaten Kampar. Lebih jauh, gadis 22 tahun ini juga memiliki prestasi di bidang lainnya. Ini dibuktikan dengan berhaknya dia menjadi Penerima Penghargaan Wanita Penggiat Internet Sehat 2018, bahkan ia pernah menjadi delegasi Indonesia pada program pertukaran pelajar ke Jepang yakni 'Indonesia Student Exchange Jenesys 2017', hingga kemudian menghantarkan ia menjadi Mahasiswa Inspirasi Uin Suska Riau 2017.
Tak sampai disitu, gadis yang penyuka Martabak Mesir ini terus menggebrak dengan prestasi lainnya. "Yang terbaru ialah, saya terpilih sebagai pemegang tahta tertinggi pada Pemilihan Duta Muslimah Preneur Riau 2019 dan juga berhasil menulis sebuah buku yang berjudul Lindungi Hutan Riau," ujarnya.
Bagi mahasiswa yang juga seorang penyiar radio ini, berprestasi di dalam dan luar kampus adalah sebuah keharusan. Ditengah aktivitas dan rutinitasnya yang padat, ia tetap mampu berprestasi dan membagi waktu dengan baik. "Berprestasi itu harus! Mengingat ada orang-orang yang harus dibahagiakan dan mengingat ada orang-orang yang sudah berjuang demi kita. Maka memberikan pembuktian dengan prestasi, serta percaya terhadap kemampuan diri adalah salah satu caranya," tutur gadis asal Kampar ini.
"Everything is watch reaching. Semua hal layak untuk di capai. Namun, agar semua berjalan baik, kembali lagi bagaimana kita mengatur waktu dan prioritas. Semuanya sama-sama penting, intinya jangan menunda-nunda waktu dan pekerjaan," sambungnya lagi.
Tak ingin berhenti sampai disitu, Tamara kini mulai melebarkan sayapnya ke dunia usaha. Ia berkeinginan menjadi entrepreneur muda. Membangkitkan gairahnya membangun bisnis.
"Saat ini saya sudah mulai merilis event organizer bersama dosen. Lalu, karena saya suka lemon maka saya membangun bisnis berupa sari lemon dan rencananya mau coba buat serum lemon juga. Dalam waktu dekat ini,target saya ingin membuka cabang-cabang usaha. Memberikan pelayanan kepada masyarakat tentang ilmu yang saya punya melalui sekolah-sekolah relawan. Tentunya saya juga ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," jelasnya kepada Riau Pos.
Putri pasangan Irwansyah Takdir dan Jasnimar ini menjadikan orang terdekatnya sebagai pemacu motivasi ,dan ia bersyukur terhadap dukungan luar biasa yang ia dapatkan. "Kadang kita merasa lelah sementara orang tua berupaya selalu ingin membuat kita bahagia, lantas mengapa kita mudah menyerah saat satu kegagalan kita temui? Saya bersyukur mendapat dukungan yang luar biasa serta doa dari orang terdekat. Ini memberikan energi positif dan membuat saya lebih yakin dalam menjalankan sesuatu,' tutupnya.(y/azr)