DUA Pekan lalu, redaksi Riau Pos menerima surat kiriman dari seseorang. Jauh. Tepatnya dari Kota Terubuk alias Kabupaten Bengkalis. Surat dalam amplop besar itu bukan seperti surat biasa. Di dalamnya hanya ada foto dan biodata seseorang. ‘’Bahan untuk Jelita, ya.’’ Begitulah catatan kecil yang tertulis di pojok bawah amplop padi tersebut.
Di bagian atas amplop juga ada nama pengirim; Aisyah Putri Rahayu. Aisyah mengaku sudah lama ingin bisa dimuat di halaman Jelita Riau Pos. ‘’Saya tidak tahu siapa yang harus dihubungi kalau ingin dimuat di Jelita. Karena saya jauh, ya saya kirim surat saja dan nomor HP tentunya. Alhamdulillah saya dihubungi,’’ aku Aisyah saat bicara dengan Riau Pos di ujung telepon.
Gadis kelahiran Bengkalis 17 September 1997 ini, ternyata suka membaca dan menulis puisi. Meski belum dipublikasikan ke mana-mana, tapi ia sudah banyak menyimpan puisi karangannya sendiri. Selain berpuisi, Aisyah ternyata memiliki bakat di dunia baris berbaris. Berkat bakat dan ketekunannya itu, ia terpilih sebagai pembawa baki purna paskibraka Indonesia tahun lalu.
‘’Saya ingin menjadi kebanggan orangtua dan banyak orang. Paling tidak saya bisa bermanfaat bagi orang lain,’’ katanya.***
AISYAH PUTRI RAHAYU
Nama panggilan: Aisyah
Ttl: Bengkalis, 17 September 1997
Alamat: Jalan Wonosari Barat, Bengkalis
Nama Ayah: Parno
Nama Ibu: Diana
Anak Ke: 1 (SATU)
Jumlah saudara: 3 (Muhammad Arif, Nur Atikah, Muhammad Rifqi Khairullah)
Cita-cita : Pengusaha Resto Arab
Hobi: Membaca dan menulis puisi
Riwayat pendidikan: TK Aisyiyah Bengkalis, SDN 41 Bengkalis, SMPN 2 Bengkalis, SMAN 3 Bengkalis
Prestasi: Pembawa baki di purna paskibraka Indonesia
Pekerjaan: Mahasiswa
Perguruan tinggi: STAIN Bengkalis
Semester: II
Jurusan : Syariah dan Ekonomi Islam
IP terakhir: 3,91
Makanan kesukaan: Sempolet
Minuman kesukaan: Jus Jeruk
Tinggi: 170 cm
Berat: 45 kg
Sepatu: 40
Motto: Ingin jadi yang terbaik bagi banyak orang